Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Sabtu, 14 Juni 2003 (Minggu ke-1 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 06/Edisi 2003 | edisi berikut
Sabtu, 14 Juni 2003 (Minggu ke-1 sesudah Pentakosta)

Kisah Para Rasul 4:1-12
Kuasa versus amarah

Kuasa versus amarah. Sangat menarik jika kita mau membaca Lukas dan Kisah Para Rasul sebagai suatu karya tulis yang besar. Apalagi mengamati perkembangan, perpindahan bahkan kontras dari berbagai tema dan tokoh di dalamnya.

Contohnya adalah Petrus. Sebelum ini, pembaca bertemu dengan Petrus yang ketakutan dan akhirnya menyangkali Yesus ketika ia menghadapi tuduhan secara berturut-turut oleh tiga orang di rumah Imam Besar (Luk. 22:54-62). Kini, setelah Pentakosta, Petrus bersama-sama dengan Yohanes menghadapi amarah para pembesar keagamaan Yahudi (ayat 1-2) dengan suatu seruan pemberitaan Injil yang tidak malu-malu dan berani. Di dalam sidang yang sama yang telah menghukum Yesus dengan hukuman mati (Luk. 22:63-71), Petrus memperhadapkan para pemimpin Yahudi kepada suatu fakta yang tidak dapat ditolak. Mereka tidak dapat menyangkal bahwa si lumpuh memang telah disembuhkan. Petrus menyatakan bahwa jika mereka mengakui kesembuhan si lumpuh, seharusnya mereka mengakui juga kebenaran kesaksian Petrus yang menyatakan bahwa si lumpuh disembuhkan karena kuasa Nama Yesus (ayat 9-10). Tidak hanya itu, sesuai dengan nas PL, Yesus Sang Mesias yang telah mereka tolak itu justru adalah bagian terpenting dari bangunan yang sedang didirikan Allah, yaitu umat-Nya (bdk. Luk. 20:17). Yang terutama adalah, hanya di dalam nama Yesus Kristus sajalah manusia dapat diselamatkan (ayat 12). Keyakinan Petrus dan Yohanes yang didasarkan pada tuntunan Roh Kudus (ayat 8) inilah yang menjadi dasar dari tindakan, perkataan dan keberanian mereka. Keberanian ini tidak sia-sia, karena kesaksian mereka berbuah demi kemuliaan Tuhan (ayat 4).

Renungkan: Kristen menjadi berani bukan karena bakat ataupun pemotivasian psikologis, tetapi karena Roh Kudus. Keberanian dalam Roh itu akan memampukan bersaksi dan bertindak dalam ketaatan.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Rabu, 4 Juni 2025
Bilangan 28:1-15
  Arsip
< Juni 2003 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30          
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org