Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 23 November 2000 (Minggu ke-23 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 11/Edisi 2000 | edisi berikut
Kamis, 23 November 2000 (Minggu ke-23 sesudah Pentakosta)

Nehemia 8:10-19
Firman sebagai fondasi dan bahan pembangunan selanjutnya

Firman sebagai fondasi dan bahan pembangunan selanjutnya. Sejak umat Israel dalam pembuangan, tidak ada lagi orang yang menyuarakan firman Tuhan bagi mereka. Oleh karena itu saat Ezra kembali membacakan kitab Taurat, hati mereka sangat tersentuh bahkan berduka cita. Mereka disadarkan bahwa mereka telah berbuat dosa dan melanggar perintah-perintahTuhan sehingga mereka harus mengalami hukuman-Nya. Ketika mereka semua sedang menangis, Nehemia menasihati mereka agar bersukacita. Nasihat Nehemia itu berdasarkan pada konsep yang benar yaitu semakin kita menyadari betapa berdosanya kita di hadapan Allah, semakin bersukacitalah kita atas pengampunan Allah. Akhirnya mereka menuruti segala nasihat Nehemia untuk mengadakan perjamuan sebagai bentuk ucapan syukur mereka, memang itulah yang seharusnya mereka lakukan

sesuai dengan pemahaman firman Tuhan (13).

Pertobatan seluruh bangsa Israel adalah langkah awal bagi reformasi suatu bangsa. Langkah lebih lanjut yang harus dilakukan yaitu para pemimpin keluarga dan pemimpin spiritual masyarakat bersama Ezra menelaah kitab Taurat. Tindakan ini penting karena salah satu penyebab pembuangan bangsa Israel adalah kesalahan dan dosa para pemimpin bangsa. Langkah yang benar menghasilkan buah rohani yang efektif dan menyegarkan yaitu mereka kembali disadarkan untuk merayakan hari raya pondok daun yang sudah tidak pernah mereka rayakan sejak zaman Yosua. Ini tidak berarti mereka tidak pernah lagi menyelenggarakan hari raya pondok daun sebab Ezr. 3:4 menyatakan bahwa mereka sudah menyelenggarakan hari raya pondok daun sebelumnya. Disini ingin dinyatakan bahwa perayaan pondok daun dengan semangat dan penghayatan seperti zaman nenek moyang mereka baru terselenggara kembali setelah beratus-ratus tahun lamanya tidak pernah terjadi. Dan dalam perayaan selama 7 hari itu firman Tuhan dibacakan tiap hari.

Renungkan: Melalui peristiwa ini kita dapat melihat bahwa reformasi suatu bangsa yang dimulai dengan firman Tuhan harus dilanjutkan dengan firman Tuhan. Sebab firman Tuhan yang mampu terus mengarahkan dan membimbing kita kepada jalan yang harus kita lalui. Firman sebagai fondasi dan firman sebagai bahan pembangunan selanjutnya.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Bilangan 17
  Arsip
< November 2000 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org