Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Minggu, 14 Februari 1999 (Minggu Sengsara 1)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 02/Edisi 1999 | edisi berikut
Minggu, 14 Februari 1999 (Minggu Sengsara 1)

Yesaya 46:8-13
Ingatlah dan jadilah malu!

Ingatlah dan jadilah malu! Perkataan Allah ini tegas dan lugas. Apakah yang harus diingat dan mengapa menjadi malu? Yang harus diingat adalah masa lalu, di mana Allah bertindak memimpin dan menyertai umat-Nya sejak keluar dari perbudakan di Mesir, sampai perjalanan di padang gurun. Namun Israel tak tahu malu! Berulang kali memberontak terhadap Allah, mengingkari ikatan perjanjian umat pilihan dengan Allah, bahkan membuat patung sembahan. Israel seharusnya Israel menjadi malu, karena mengingkari fakta bahwa karya Allah yang telah nyata dalam sejarah perjalanan hidup mereka.

"Tidak ada yang seperti Aku!" Tidak ada yang dapat disamakan atau disejajarkan dengan Allah, yang Maha segala-galanya. Adakah yang lain yang sama seperti Allah? Dengarlah hai segenap pemberontak, orang congkak, bahwa hanya Allah yang sanggup melepaskan dan menyelamatkan manusia, tidak ada jaminan keamanan, kenyamanan dan keselamatan di luar Allah. Yang ada di luar Allah hanyalah keselamatan semu yang menggiurkan namun berakhir dalam kesia-siaan!

Allah penjamin keselamatan. Banyak orang yang terjerat dalam dosa, tidak kembali kepada Tuhan karena malu. "Malu" sebenarnya selain lahir dari rasa bersalah dan sayang pada diri sendiri juga menunjukkan bahwa hati nurani masih berfungsi baik. "Malu" adalah juga langkah awal seseorang mengasihi dirinya dan sadar akan kesalahannya di hadapan Allah. Pintu pertobatan dan pengampunan baginya telah Allah bukakan. Allah menjamin keselamatan setiap orang yang malu terhadap Allah karena perbuatan dosanya. Jaminan Allah ini pasti sepasti diri-Nya yang tak pernah berubah. Sekokoh diri-Nya yang setia pada perkataan-Nya. Ia selalu ingat akan janji-Nya dari dulu hingga sekarang. Sebaliknya orang yang malu mengaku dosanya di hadapan Allah sesungguhnya adalah orang yang tidak tahu malu.

Renungkan: Kepada siapakah Anda menggantungkan segala-galanya kini? Jawabannya akan Anda temukan di saat Anda kehilangan pegangan hidup.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Senin, 2 Juni 2025
Bilangan 27:1-11
  Arsip
< Februari 1999 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28            
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org