Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2023/03/29

Rabu, 29 Maret 2023

Bacaan   : LUKAS 5:1-11
Setahun : Hakim-hakim 18-19
Nas       : Simon menjawab, "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena perkataan-Mu itu, aku akan menebarkan jala juga." (Lukas 5:5)

Ikut Tuhan: Untung?

Merintis sebuah bisnis tidaklah mudah. Biasanya pebisnis sangat memperhitungkan lokasi dan prospek yang dirasa akan menguntungkan untuk dipakai sebagai tempat usaha. Jika dirasa tidak menguntungkan, mereka tidak akan memulai bisnisnya.

Sebagai nelayan, Simon juga berpendapat demikian ketika disuruh Yesus menebarkan jala menangkap ikan di lokasi yang ditentukan-Nya (ay. 4). Karena sudah pernah mencoba mencari ikan di sana, ia pun menjelaskan bahwa ia sudah bekerja keras dan tidak didapati hasil atau untung yang memuaskan di lokasi tersebut (ay. 5). Menariknya, sekalipun rasanya sia-sia untuk menaati suruhan Yesus, Simon dan teman-temannya belajar melakukannya sampai mereka secara langsung melihat ada sejumlah besar ikan yang ditangkap bahkan sampai jala mereka koyak (ay. 6). Kemahakuasaan Yesus saat itu membuat mereka takjub sekaligus malu karena mereka berdosa bahkan mereka takut didekati Yesus karena merasa tidak layak (ay. 8-9). Namun, Yesus menghiburkan hati mereka untuk tidak takut. Malahan mereka akhirnya diajak oleh Yesus untuk menjadi penjala manusia (ay. 10). Kita melihat, mereka tidak berbantah-bantahan dan langsung taat dengan meninggalkan segala sesuatunya untuk mengikut-Nya (ay. 11).

Mungkin kita diolok-olok karena keputusan kita untuk menjadi murid Yesus dan setia mengikut-Nya. Bahkan dianggap bodoh jika kita meninggalkan segala sesuatu yang selama ini menguntungkan demi ikut melayani Dia dan sesama yang kebanyakan penuh dengan penderitaan. Tuhan memang tidak menjanjikan kita akan mendapat harta melimpah dan kenyamanan hidup, tetapi kita tahu bahwa penyertaan-Nya sempurna. Mari taat dan percaya Tuhan sanggup memberkati sekalipun kita ada dalam keadaan yang rasanya tidak bisa memberi pengharapan yang pasti. --YDS/www.renunganharian.net

KESELAMATAN MERUPAKAN KEUNTUNGAN TERBESAR,
JADI APA LAGI YANG KITA HARAPKAN SELAIN ITU?

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org