Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2022/04/02

Sabtu, 2 April 2022

Bacaan   : YOHANES 20:24-29
Setahun : 1 Samuel 4-7
Nas       : Jadi, kata murid-murid yang lain itu kepadanya, "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka, "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku menaruh jariku ke dalam bekas paku itu dan menaruh tanganku ke lambung-Nya, sek (Yohanes 20:25)

Ragu dan Diyakinkan

Pertanyaan bisa timbul dari ketidaktahuan ataupun keraguan. Karena tidak tahu atau ragu, kita bertanya agar menjadi tahu dan percaya. Kita kerap dinasihati untuk tidak mudah percaya pada sesuatu yang kita lihat dan dengar. Terkadang kita merasa ragu ketika mendengar pengajaran yang mulai menyimpang. Karena itulah kita dinasihati untuk menguji segala sesuatu supaya kita tidak disesatkan. Jadi jika ada orang bertanya atau butuh diyakinkan karena ingin mencari jawaban, kita diingatkan untuk tidak buru-buru menghakiminya sebagai orang bodoh.

Kita acapkali menilai Tomas sebagai sosok peragu. Ia ragu ketika para murid memberitahukan kepada-Nya bahwa mereka telah melihat Tuhan setelah kebangkitan-Nya. Seperti para murid lain, Tomas masih berduka dan tergoncang. Ditambah lagi bahwa ia sedang tidak bersama para murid ketika Yesus menjumpai mereka di pertemuan pertama. Dengan jujur Tomas meminta bukti agar ia percaya. Yesus menjawab keraguan murid-Nya itu delapan hari kemudian dengan menampakkan diri kepada-Nya serta memintanya untuk mencucukkan jarinya pada tangan dan lambung-Nya. Dan Tomas pun percaya.

Saat hati berduka dan iman tergoncang, kita pun bisa meragukan firman dan kehilangan pengharapan. Yesus sangat memahami situasi hati kita. Dia menghargai kejujuran kita bahwa kita ragu dan butuh dikuatkan. Yesus tidak pernah mencela karena kita ragu, sebaliknya Ia hadir untuk mengubah keraguan hati kita menjadi kepastian. Kepastian bahwa Ia hidup dan tidak pernah mengingkari janji-Nya. --SYS/www.renunganharian.net

WAKTU IMAN SAYA GONCANG DAN MULAI RAGU, SAYA JUJUR MENGAKUINYA
DI HADAPAN TUHAN. DAN TUHAN MENJAWAB KERAGUAN DENGAN KEPASTIAN.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org