Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2022/03/03

Kamis, 3 Maret 2022

Bacaan   : MATIUS 16:21-28
Setahun : Ulangan 5-7
Nas       : Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Jika seseorang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku." (Matius 16:24)

Memikul Salib

Petrus dipukuli massa karena ketahuan mencuri. Yosua dipenjara karena penyalahgunaan narkoba. Yohanes dipecat dari pekerjaannya karena korupsi. Yohana dikucilkan para tetangga setelah hubungan gelapnya dengan suami orang terbongkar. Grace mengidap penyakit menular akibat pergaulan bebas. Apakah mereka ini dapat disebut sedang memikul salib? Banyak orang Kristen salah memahami makna "memikul salib". Mereka berpikir bahwa itu adalah segala jenis kesusahan atau penderitaan yang dialami oleh seseorang.

Memikul salib adalah syarat yang diwajibkan Tuhan Yesus bagi setiap orang yang mau mengikut-Nya. Salib adalah penderitaan yang Yesus tanggung demi menyelamatkan manusia berdosa. Itu adalah tanda ketaatan kepada Bapa-Nya. Jadi ketika Dia mengatakan bahwa kita harus memikul salib, artinya kita harus rela mengalami kesusahan, penderitaan atau kematian sekalipun, sebagai akibat ketaatan kita kepada-Nya. Bukan menderita karena kita melakukan tindakan kriminal. Bukan pula karena kebodohan, kekeliruan atau kecerobohan kita. Melainkan karena kita berpegang teguh kepada perintah Kristus.

Salib kita bentuknya beragam. Dimusuhi karena kita tidak mau ikut dalam permufakatan jahat. Karir dihambat karena mayoritas pengambil keputusan bukanlah pengikut Kristus. Kehilangan kenyamanan dan hak-hak tertentu karena kita percaya kepada Tuhan Yesus. Diejek karena kita berpegang pada nilai-nilai pengajaran Kristus, dll. Memang menjadi pengikut Kristus itu tidak mudah. Namun semua itu tidak ada apa-apanya dibandingkan hidup kekal dan segala kebaikan yang disediakan-Nya bagi kita. --HT/www.renunganharian.net

MENGALAMI KESUSAHAN ATAU MENDERITA KARENA MENAATI KRISTUS
BUKANLAH SEBUAH AIB, TETAPI KARUNIA ALLAH YANG BERHARGA DAN MULIA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org