Bersama Tanpa Mengenal

Menghabiskan waktu bersama tak selalu dapat diartikan mengenal dengan baik. Petrus dan Tomas adalah murid yang senantiasa mengikuti Sang Guru ke mana Ia pergi. Namun rupanya mereka belum benar-benar mengenal Gurunya. Hal ini dibuktikan dengan pertanyaannya: kemana Yesus akan pergi. Begitu pula dengan Filipus. Permintaannya supaya Yesus menunjukkan Bapa kepadanya memperlihatkan bahwa sebagai murid, Filipus tidak benar-benar mengenal Yesus.

Pertanyaan Tomas mungkin lebih sopan dibandingkan dengan Petrus. Tomas menunjukkan kerendahan hati karena ia mengakui kekurangannya, yakni ketidaktahuannya. Namun alasan ketidaktahuannya pun pantas untuk dipertanyakan karena Tomas pikir Yesus akan menuju kota-kota terkenal. Tomas membayangkan kekuasaan lahiriah dan kerajaan Yesus secara duniawi. Sementara perkataan Filipus tidak hanya menunjukkan kelemahan imannya, melainkan juga ketidaktahuannya tentang cara Injil menyatakan kehadiran Bapa secara rohani, bukan jasmani.

Yesus sudah mengajarkan semua kepada para murid-Nya. Yesus menegaskan kembali bahwa diri-Nyalah jalan, kebenaran dan hidup. Ia bukan saja salah satu jalan, melainkan satu-satunya jalan kepada Bapa. Siapa mengenal Yesus, mengenal Bapa. Siapa melihat Yesus, melihat Bapa. Sebab Yesus ada di dalam Bapa dan Bapa ada di dalam Yesus. Yesus juga mengatakan, jika hal itu masih saja belum cukup meyakinkan, maka para murid dapat melihat karya ajaib-Nya yang nyata. Berapa lama kita hidup bersama Yesus? Sudahkah kita mengenal-Nya dengan benar? --EBL/www.renunganharian.net

YESUS ADALAH MANIFESTASI SEMPURNA ALLAH.
HANYA PRIBADI YANG MENGENAL YESUS YANG DAPAT MENGENAL ALLAH.

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA