Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2019/02/16

Sabtu, 16 Februari 2019

Bacaan   : Lukas 15:11-32
Setahun : Bilangan 8-9
Nas       : "Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali. Lalu mulailah mereka bersukaria." (Lukas 15:24)

Status Seorang Anak

Setiap kita menyandang status seorang anak. Bahkan setelah kita menikah dan menjadi tua, kita tetaplah anak dari orang tua kita. Pertanyaannya: Sebagai seorang anak, mengertikah kita akan posisi kita di hadapan bapak?

Perikop hari ini menggambarkan dua anak yang keliru memosisikan dirinya! Si bungsu memosisikan diri sebagai salah seorang pewaris harta kekayaan ayahnya (ay. 12). Pada hari ia meminta haknya, ia menganggap kalau statusnya sebagai anak sudah berakhir. Karena itu setelah ia menghabiskan harta bagiannya, ia tidak lagi mengganggap dirinya sebagai anak bapanya (ay. 18-19). Berbeda dengan adiknya, si sulung memosisikan diri sebagai hamba ayahnya. Setiap hari, ia berfokus kepada upah. Karena itulah ketika ia menganggap dirinya sudah bekerja keras dan lalu tidak mendapat upah, ia menjadi kecewa dan marah (ay. 29-30). Bagaimana dengan bapa? Rupanya, fokus bapa tertuju kepada pribadi anak-anaknya. Bapa rindu anak-anaknya ada bersama-sama dengannya. Ketika si bungsu pergi, setiap hari bapa menantikannya pulang kembali. Dan ketika anak itu kembali, walaupun ia masih jauh, bapa telah melihatnya! (ay. 20)

Banyak orang belum memosisikan diri dengan benar sebagai anak-anak Allah! Seperti si bungsu, mereka fokus pada berkat. Atau seperti si sulung, mereka mengharapkan upah pelayanan. Jika kita pun berpikir demikian, mari mencoba memahami kerinduan hati Bapa. Dibanding berkat ataupun upah, kasih Bapa sungguh tak terkira! --LIN/www.renunganharian.net

KERINDUAN HATI BAPA ADALAH KITA SELALU MEMANDANG WAJAH-NYA
DAN BUKAN TERUS MEMPERHATIKAN APA YANG ADA DI TANGAN-NYA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org