Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2018/12/17

Senin, 17 Desember 2018

Bacaan   : Yesaya 58:1-12
Setahun : 1 Petrus 1-2
Nas       : TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering.... (Yesaya 58:11a)

Bukan Puasanya

Saran untuk melakukan doa dan puasa memicu perdebatan di suatu gereja. Beberapa orang berpendapat bahwa puasa adalah hal yang tidak perlu dilakukan oleh orang percaya. Mereka beranggapan bahwa berpuasa itu sama dengan memaksa Allah untuk mengabulkan sesuatu. Sementara sebagian lainnya percaya, walaupun sebagai orang percaya kita sudah ditebus, puasa adalah jalan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Saat berpuasa, kita menjauhkan diri untuk sementara dari hal-hal jasmani yang selama ini mencuri waktu bersama Tuhan. Manakah pandangan yang tepat?

Dalam kitab Yesaya, Tuhan sendiri menentang puasa yang selama ini dilakukan oleh umat-Nya karena mereka melakukannya tidak dengan tulus. Mereka tetap menindas yang lemah (ay. 3), mereka tetap berselisih paham dan berkelahi (ay. 4). Tentu saja bukanlah hal demikian yang dikehendaki Allah. Apa gunanya berpuasa sambil tetap melakukan hal-hal tercela! Allah tidak melihat puasa kita, namun niat di baliknya. Apakah ada roti bagi yang lapar, kemerdekaan bagi yang terjajah, dan pakaian bagi yang telanjang?

Tidak ada yang salah dengan keinginan untuk berpuasa. Bahkan Yesus sendiri pun melakukan puasa untuk lebih memahami kehendak Allah. Dan tujuan yang benar tersebut memampukan-Nya untuk melawan Iblis yang menggoda. Hendaknya keputusan kita untuk melakukan puasa didasarkan pada kerinduan untuk menjadi semakin dekat dengan Dia yang kita kasihi, tanpa ada maksud bengkok yang mengiringi. --YES/www.renunganharian.net

PUASA ADALAH KESEMPATAN UNTUK MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH,
BUKAN KESEMPATAN UNTUK MEMAKSAKAN KEHENDAK KEPADA-NYA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org