Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2018/12/13

Kamis, 13 Desember 2018

Bacaan   : Matius 19:13-15
Setahun : Ibrani 5-7
Nas       : Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia meletakkan tangan- Nya di atas mereka dan mendoakan mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. (Matius 19:13)

Ketika Yesus Diinterupsi

Dalam ibadah, sementara khotbah sedang berlangsung, mendadak seorang anak kecil berlari menuju ke arah mimbar. Semua mata pun tertuju ke arah mimbar karena penasaran dengan apa yang akan dilakukan oleh gembala gereja tersebut. Jemaat menyangka gembala gereja akan marah, tetapi dugaan mereka meleset. Setelah memberi kode kepada para pengerja gereja agar mereka tetap di tempat, si gembala dengan tenang menghampiri anak kecil itu, mengusap kepalanya, lalu menuntunnya menuju orangtuanya yang terlihat berjalan ke mimbar untuk menjemput anaknya. Setelah keadaan terkendali, barulah si gembala meneruskan khotbahnya, seolah interupsi dari anak kecil tadi tak pernah terjadi.

Yesus pun pernah menerima interupsi dari anak-anak kecil, sementara Ia sedang mengajar. Melihat adanya gangguan kepada Guru mereka, para murid segera merespons dengan memarahi orang-orang yang ingin membawa anak-anak kecil itu kepada Yesus. Apakah Yesus juga marah karena merasa terganggu? Ternyata tidak! Yesus dengan sabar menerima anak-anak itu, lalu menumpangkan tangan-Nya untuk memberkati mereka. Yesus pun menghargai upaya orang-orang yang membawa anak-anak kecil itu (ay. 14). Benar-benar sebuah teladan yang luar biasa dari Yesus menanggapi situasi yang tak terduga.

Bagaimana respons kita selama ini ketika ada situasi tak terduga yang menginterupsi aktivitas kita? Apakah kita cenderung marah atau mampu merespons dengan penuh kesabaran? Sebagai pengikut Kristus, hendaknya kita dapat senantiasa mengikuti teladan-Nya. --GHJ/www.renunganharian.net

INTERUPSI TERKADANG DIPAKAI ALLAH UNTUK MENGUJI
DAN MELATIH PENGUASAAN DIRI DARI UMAT-NYA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org