Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2017/01/17

Selasa, 17 Januari 2017

Bacaan   : Yohanes 20: 19-23
Setahun : Kejadian 49-50
Nas       : Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!" (Yohanes 20:19)

Kunci

Dulu jika sedang menginap di rumah, mendiang kakek selalu tidur paling malam. Ia punya kebiasaan mengecek pintu-pintu rumah berulang-ulang, memastikan semuanya sudah terkunci dengan aman. Konon, menurut ibu, sikap was-was tersebut merupakan warisan trauma masa penjajahan dahulu. Kakek dan saya adalah dua pribadi yang berbeda, tetapi di satu sisi saya mewarisi sikap was-was beliau meskipun dengan cara yang berbeda. Saya biasa mengunci diri rapat-rapat bila sedang khawatir menghadapi persoalan.

Murid-murid Yesus berkumpul mengunci diri karena ketakutan. Mereka khawatir penyaliban Yesus akan berdampak buruk bagi mereka. Meskipun tahu bahwa Yesus telah bangkit, mereka masih gentar sampai Tuhan sendiri 'menjebol' perlindungan mereka: Dia masuk ke ruangan itu dan memberikan peneguhan. Yesus seakan menegaskan pada mereka bahwa mengunci pintu tidak akan memberikan solusi dan damai sejahtera, tetapi malah memperkuat rasa takut dalam diri mereka.

Apakah yang dapat kita pelajari dari sini? Ketika menghadapi krisis atau tantangan hidup yang menakutkan, refleks sebagian dari kita sebagai manusia adalah mengunci diri rapat-rapat. Sekarang kita belajar, dalam situasi demikian, kita justru perlu mempersilakan Tuhan masuk, menguatkan kita, dan kita membuka diri untuk mendengarkan kehendak-Nya bagi hidup kita. Inilah momen yang akan menyediakan jalan keluar yang sesungguhnya bagi persoalan kita. Marilah sekarang kita membuka kunci hati kita dan mengakui bahwa kita memerlukan kehadiran-Nya. --OLV/Renungan Harian

SERAPAT APA PUN ANDA MENCOBA MENGUNCI DIRI, DIA BISA MASUK!

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org