Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2016/09/15

Kamis, 15 September 2016

Bacaan   : Ibrani 13:1-16
Setahun : Daniel 1-3
Nas       : Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman, "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." (Ibrani 13:5)

Berangan-Angan Kaya

Simaklah buku nonfiksi di toko buku. Seberapa banyakkah buku yang menawarkan pada pembaca untuk menjadi kaya secara finansial? Beberapa judul yang saya peroleh: "Kerja Sedikit, Kaya Selangit, " "Jalan Pintas Menjadi Kaya, " "Cara Ampuh dan Mudah Menjadi Raja Bisnis, " "Jangan Mati Sebelum Kaya, " dan "Aku Tidak Mau Kaya Tetapi Harus Kaya Sebelum Umur 20 Tahun." Buku semacam ini sangat laku!

Apa salahnya bila kita tertarik untuk memiliki banyak uang? Penulis kitab Ibrani menasihatkan agar kita tidak terikat oleh uang. Nasihat ini sama seperti peringatan Yesus bahwa kita tidak mungkin mengabdi kepada Tuhan dan sekaligus kepada uang (Mat. 6:24). Artinya, keinginan untuk kaya dapat menjauhkan kita dari Tuhan, terutama bila pikiran kita terus tertuju pada uang. Rasa tidak puas dapat membuat kita terjatuh dalam dosa. Sebagaimana umat Israel yang terus menggerutu dan membangkitkan murka Allah, rasa tidak puas dapat menjadi tanda pemberontakan kita terhadap Tuhan. Selain itu, mengejar kekayaan memperlihatkan bahwa kita tidak lagi memercayai Tuhan. Dengan mengutip kitab Ulangan, penulis Ibrani menegaskan kembali tentang penyertaan dan pemeliharaan Tuhan kepada umat-Nya.

Alkitab mencatat bahwa ada beberapa orang yang melayani Yesus, nabi, dan rasul melalui kekayaannya. Menjadi kaya tidaklah salah. Namun, kita tidak sepantasnya sekadar mengejar uang dan hidup berfoya-foya. Kita perlu memercayakan hidup kita sepenuhnya kepada Tuhan yang berjanji memedulikan kita. --Heman Elia/Renungan Harian

RASA PUAS MEMBANGKITKAN UCAPAN SYUKUR.
SEBALIKNYA, TIDAK PERNAH PUAS MEMICU KETAMAKAN.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org