Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2015/10/04

Minggu, 4 Oktober 2015

Bacaan   : Yoel 2:12-17
Setahun : Matius 10-11
Nas       : Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya. (Yoel 2:13)

PERTOBATAN SEJATI

Reginald Arvizu alias Fiedly, pemain bas sebuah band, sejak usia 13 tahun hidup dalam dosa seks bebas, alkohol, dan obat bius. Ayahnya berpesan sebelum meninggal, agar Fiedly menemukan Tuhan. Pesan itu menjadi titik awal pertobatannya. Ia tersungkur di hadapan Yesus, memohon ampun atas dosa, dan membiarkan Yesus mengubah hidupnya. Ia berbalik arah dengan meninggalkan kehidupan lamanya. Hingga kini ia dan keluarganya terbebas dari pengaruh alkohol dan obat bius.

Yoel menyerukan pertobatan sejati kepada bangsa Israel. Tulah belalang dan bencana kelaparan terjadi karena dosa mereka. Bangsa Israel perlu datang pada Allah dengan meratap, berpuasa, dan tersungkur di hadapan-Nya. Firman Allah berkata, "Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu." Pada masa itu, mengoyakkan pakaian adalah ungkapan sebuah penyesalan atau kesedihan. Namun, Allah menginginkan hati merekalah yang dikoyakkan hingga hancur, karena Dia menghendaki pertobatan sejati yang lahir dari hati bangsa Israel.

Sesungguhnya Allah selalu menghendaki yang terbaik bagi manusia berdasarkan kebenaran-Nya. Dia menghendaki pertobatan yang sungguh-sungguh dengan hati yang hancur, bukan hanya secara lahiriah. Dosa senantiasa membuat hati Allah sedih dan hancur karena dosa merusak relasi kita dengan-Nya. Namun, Allah itu berlimpah kasih dan selalu memberikan pengampunan, dan memampukan kita memiliki relasi yang kudus dengan-Nya. Mari kita mengakui keberdosaan kita dan memohon pengampunan-Nya serta terus hidup melekat pada-Nya. -- Rellin Ayudya/Renungan Harian

PERTOBATAN SEJATI AKAN MENGHASILKAN HATI YANG MENGASIHI ALLAH
DAN PERILAKU YANG MENYENANGKAN HATI-NYA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org