Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2010/06/13

Minggu, 13 Juni 2010

Bacaan   : Kejadian 28:10-15, 31:13
Setahun : Ezra 6-8; Yohanes 21
Nas       : Akulah Allah yang di Betel itu, di mana engkau mengurapi tugu, dan di mana engkau bernazar kepada-Ku (Kejadian 31:13)

KENANGAN

Andy sudah menikah dengan Anna selama sekitar dua puluh tahun. Selama periode tersebut, seperti semua pasangan lain, terkadang mereka bertengkar. Sesekali pertengkaran tersebut begitu panas, sampai mereka tidak yakin lagi akan cinta satu sama lain. Pada saat seperti itu, Andy suka memutar lagu kenangan mereka. Lagu yang mengingatkan pada saat-saat indah ketika cinta di antara mereka terasa begitu kuat. Melalui lagu tersebut, rasa cinta mereka dipulihkan. Pertengkaran pun bisa diselesaikan dengan baik.

Kenangan juga penting dalam hubungan pribadi kita dengan Tuhan. Ketika kita bimbang atau ragu akan penyertaan Tuhan, kenangan akan jamahan-Nya pada masa lalu penting untuk menguatkan kita. Ini pernah terjadi pada Yakub. Saat itu Yakub sedang dalam krisis dan merasa terancam oleh Laban. Di saat demikian, Tuhan berbicara kepadanya dan menyuruhnya pergi meninggalkan Laban. Namun, bukan hanya itu. Dia juga mengingatkan Yakub akan peristiwa yang terjadi dua puluh tahun sebelumnya, di Betel, yakni ketika Yakub pertama kali bertemu Tuhan, melihat kemuliaan-Nya, dan mendengar janji-Nya untuk selalu menyertai Yakub. Kenangan akan peristiwa itu penting untuk meyakinkan Yakub; bahwa Tuhan dapat dipercaya.

Apakah Anda sedang merasa Tuhan jauh dan tidak peduli? Ingatlah pengalaman ketika jamahan-Nya nyata atas hidup kita. Janji-Nya untuk tidak pernah meninggalkan kita, selalu dapat kita pegang. Apa pun yang sedang kita rasakan, yakinilah bahwa Dia yang mengasihi kita pada masa lalu, tak berhenti mengasihi kita saat ini -- ALS

KENANGAN AKAN JAMAHAN TUHAN AKAN MENEGUHKAN KITA
BAHWA KESETIAAN-NYA SELALU ADA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org