Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/03/25

Minggu, 25 Maret 2007

Bacaan   : Matius 4:12-17
Setahun : Yosua 19-21; Lukas 2:25-52
Nas       : Sejak itu Yesus mulai memberitakan, "Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat!" (Mat. 4:17)

KHOTBAH YANG SAMA

Ada sebuah kisah tentang seorang pria yang memberikan khotbah yang mengesankan. Ia berusaha menjadi pendeta di sebuah gereja baru. Semua orang menyukai khotbahnya dan memilihnya untuk menjadi pendeta baru mereka. Namun, mereka agak terkejut ketika sang pendeta menyampaikan khotbah yang sama pada hari Minggu pertamanya di sana -- dan lebih mengejutkan lagi, ia mengkhotbahkan hal yang sama lagi pada minggu depannya. Setelah ia memberikan khotbah yang sama selama tiga minggu berturut-turut, para pemimpin gereja menemuinya untuk mencari tahu alasannya. Pendeta itu meyakinkan mereka, "Saya tahu apa yang saya lakukan. Bila Anda semua sudah mulai menjalankan pesan khotbah tadi dalam hidup ini, barulah selanjutnya saya akan memberikan khotbah yang lain."

Yesus kerap berkhotbah dengan tema berulang. Jangan heran, itu karena Raja segala raja ingin memastikan bahwa umat-Nya sudah memahami apa yang mereka butuhkan untuk menjadi bagian di kerajaan-Nya. Dia memberi perintah ke seluruh dunia, yaitu perintah yang sangat berbeda dengan yang biasa dijalani manusia dalam hidup ini. Tema seperti pengampunan, pelayanan, serta belas kasih dan anugerah yang tak bersyarat berulang kali dikhotbahkan-Nya.

Dua ribu tahun kemudian, ternyata kita pun membutuhkan khotbah yang sama tersebut. Begitu kita mulai bertobat dan hidup di bawah otoritas, pemerintahan, dan kekuasaan Yesus Sang Raja, kita akan merasakan manfaatnya bagi hidup kita, yakni untuk memuliakan nama-Nya dan untuk menjadi berkat bagi sesama -- JS

Alkitab memberi pedoman pada kita
Untuk hidup memuliakan nama-Nya,
Tetapi tidak berguna kalau tidak dibaca
Dan ditaati segala perintah-Nya. -- Sper

KHOTBAH BELUM LENGKAP BILA BELUM DIPRAKTIKKAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org