Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/02/26

Senin, 26 Februari 2007

Bacaan   : 2 Timotius 3:1-9
Setahun : Bilangan 15-16; Markus 6:1-29
Nas       : Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakikatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu! (2 Timotius 3:5)

LUMPUR SEMPROT

Sebuah perusahaan di Inggris me-ngembangkan sebuah produk berlabel "Lumpur Semprot", sehingga para penduduk kota dapat menampilkan kesan telah melakukan off-road berburu atau memancing seharian dengan kendaraan 4 wheel drive mewah mereka tanpa harus meninggalkan kota. Lumpur itu bahkan disaring untuk membuang batu dan kerikil yang dapat menggores cat. Menurut peru-sahaan itu, penjualannya berjalan mulus.

Dalam diri kita terdapat sesuatu yang membuat kita lebih memerhatikan penam-pilan luar daripada batin kita. Ini membuat beberapa orang berusaha memoles atau mempercantik riwayat hidup mereka. Namun, di dalamnya tidak ada bagian yang menceritakan hidup kita sebagai pengikut Yesus.

Paulus memperingatkan Timotius mengenai jemaat gereja yang bersikap saleh, tetapi memungkiri kekuatannya. "Mereka tetap menjalankan 'agama' di bagian luarnya saja, tetapi perbuatan mere-ka memungkiri kebenarannya. Kalian harus menjauhi orang-orang seperti itu!" (2 Timotius 3:5, versi Phillips). Kenyataan akan Kristus yang menjadi inti adalah bagian yang terpenting, karena ini akan memunculkan tanda-tanda iman yang tampak dari luar.

Wewenang Paulus untuk mengajar gereja mengenai kemurnian rohani berasal dari penderitaan yang telah ia alami, bukan dengan "semprotan lumpur". "Pada tubuhku ada tanda-tanda milik Yesus," kata sang rasul (Gal. 6:17).

Hari ini Allah memanggil kita untuk menjalani hidup yang sejati -- DCM

Kita meributkan tampilan dan riasan,
Namun malah lalai menghormati Allah,
Sinar Kristus yang seharusnya kita pancarkan,
Tertutupi oleh kesombongan kita. -- Gustafson

APABILA ANDA BENAR DI HADAPAN ALLAH
ANDA TIDAK AKAN SALAH DI MATA ORANG LAIN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org