Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2006/02/15

Rabu, 15 Februari 2006

Bacaan   : Kolose 1:24-29
Setahun : Imamat 17-18; Matius 27:27-50
Nas       : Aku ... menggenapkan dalam dagingku apa yang kurang pada penderitaan Kristus (Kolose 1:24)

SATU SAUDARA

Dari semua drama hebat Shakespeare, Henry V mungkin adalah drama yang paling heroik. Dalam satu adegan yang menegangkan, saat tentara Inggris ketakutan menghadapi tentara Perancis yang lebih unggul, Raja Henry menguatkan para prajuritnya. Karena pertempuran itu akan berlangsung pada "hari raya Crispianus", maka jika mereka menang, kemenangan tersebut akan diperingati setiap tahun. Sang raja berkata kepada para prajuritnya, "Hari ini disebut hari raya Crispianus.... Kita akan diingat dalam hari raya itu; kita yang meski hanya sedikit, adalah orang-orang yang berbahagia, yang terikat sebagai satu saudara."

Kini Angkatan Laut Amerika pun menyebut dirinya "satu saudara". Ketika ada ancaman dan bahaya, saling ketergantungan dan pengorbanan pribadi akan mempersatukan orang-orang agar dapat bertahan hidup.

Orang kristiani yang menghadapi perlawanan bisa memiliki ikatan seperti itu. Paulus menulis, "Sekarang aku bersukacita bahwa aku boleh menderita karena kamu, dan menggenapkan dalam dagingku apa yang kurang pada penderitaan Kristus" (Kolose 1: 24).

Apakah Paulus percaya bahwa penderitaan Kristus di kayu salib tidak cukup? Tidak, penebusan-Nya sepenuhnya cukup untuk semua dosa kita. Apa yang dimaksud Paulus adalah bahwa bila kita menggenapkan pekerjaan Kristus di bumi di tengah-tengah perlawanan yang menyakitkan, berarti kita turut merasakan penderitaan-Nya. Yesus menderita karena menaati kehendak Allah, dan kita pun seharusnya demikian. Namun seperti Paulus, kita dapat bersukacita apabila dekat dengan Tuhan dan terikat dalam satu persaudaraan -- HDF

PENDERITAAN DAPAT MENJADI PENARIK YANG MENDEKATKAN
ORANG KRISTIANI KEPADA KRISTUS DAN ORANG KRISTIANI LAINNYA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org