Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2005/11/03

Kamis, 3 November 2005

Bacaan   : Kejadian 3:7-13
Setahun : Lukas 22-24
Nas       : Kemudian berfirmanlah Tuhan Allah kepada perempuan itu, "Apakah yang telah kauperbuat ini?" (Kejadian 3:13)

BERSEMBUNYI DARI ALLAH

Ada dua anak laki-laki kakak beradik yang sangat nakal sampai-sampai orangtua mereka kehabisan akal mengatasinya. Maka mereka meminta pendeta untuk berbicara dengan keduanya.

Pertama, pendeta itu menyuruh duduk anak yang lebih muda. Karena ia ingin anak itu berpikir tentang Allah, ia memulai percakapan dengan bertanya, "Di manakah Allah?" Anak itu tidak menjawab, sehingga ia mengulangi pertanyaan itu dengan nada tegas. Ia tetap diam. Dengan putus asa, pendeta itu menunjukkan jarinya ke wajah anak itu dan berteriak, "Di manakah Allah?!"

Anak lelaki itu langsung keluar ruangan, berlari pulang, dan bersembunyi dalam lemari pakaiannya. Kakaknya mengikuti dan bertanya, "Apa yang terjadi?" Si adik menjawab, "Kita dalam masalah besar sekarang. Allah hilang, dan mereka berpikir kita yang menyembunyikannya!"

Hal itu kedengarannya seperti Adam dan Hawa, yang merasa bersalah dan mencoba bersembunyi dari hadapan Allah (Kejadian 3:10). Mereka telah mengenal persekutuan Tuhan yang erat, tetapi kini mereka takut bertemu muka dengan-Nya. Namun, Allah mencari mereka dan bertanya, "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Bukannya bertobat, Adam justru menyalahkan Allah dan Hawa, dan Hawa menuduh ular.

Bagaimana respons kita ketika kita telah berdosa terhadap Allah? Apakah kita bersembunyi, dan berharap Dia tak akan mengetahuinya? Jika kita milik-Nya, Dia akan mencari kita. Pilihan yang paling bijaksana adalah keluar dari tempat persembunyian, mengakui dosa, dan memulihkan persekutuan kita -AMC

DOSA MENDATANGKAN KETAKUTAN
PENGAKUAN DOSA MENDATANGKAN KEMERDEKAAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org