Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2005/10/01

Sabtu, 1 Oktober 2005

Bacaan   : Yohanes 3:1-16
Setahun : Ester 4-7
Nas       : Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali (Yohanes 3:7)

PERUBAHAN HIDUP ITU MUNGKIN

Lord Kenneth Clark, yang di kalangan internasional dikenal lewat serial televisinya Civilization [Peradaban], menjalani hidup dan akhirnya mati tanpa memiliki iman kepada Yesus Kristus. Di dalam buku autobiografinya, ia pernah menuliskan pengalaman religiusnya pada saat mengunjungi sebuah gereja yang bagus:

"Seluruh keberadaan saya," demikian tulis Clark, "disinari semacam cahaya sukacita surgawi yang jauh lebih dahsyat dari apa pun yang pernah saya alami sebelumnya." Sayang sekali, "banjir rahmat", seperti yang digambarkannya itu, justru menjadi masalah baginya. Jika ia membiarkan dirinya dipengaruhi oleh sukacita surgawi itu, ia tahu ia harus berubah. Keluarganya mungkin akan menganggapnya gila. Dan barangkali sukacitanya yang besar itu ternyata hanya sekadar ilusi. Akhirnya ia menyimpulkan demikian, "Saya begitu lekat dengan dunia sehingga tidak bisa berubah."

Ini benar-benar suatu tragedi! Seandainya saja ia menanggapi rahmat itu-yang memungkinkannya mencicipi sukacita kehidupan abadi! Seandainya saja ia mengizinkan rahmat itu mengalihkan perhatiannya dari dunia ini kepada Yesus! Maka ia pasti sudah menjadi bagian dunia kekal yang tidak kasat mata tersebut-kekekalan yang bukan hanya ilusi, tetapi kenyataan yang mulia.

Allah sanggup memampukan siapa pun dari kita untuk mengalami perubahan, betapa pun lekatnya kita dengan dunia ini. Mukjizat kelahiran baru (Yohanes 3:5-7) akan terjadi apabila kita mengatakan "ya" terhadap dorongan rahmat Allah di dalam jiwa kita -VCG

KESELAMATAN BUKANLAH REFORMASI
MELAINKAN TRANSFORMASI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org