Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2005/03/27

Minggu, 27 Maret 2005

Bacaan   : 1Korintus 15:1-19
Setahun : 1Samuel 4-7
Nas       : Jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu (1Korintus 15:17)

FAKTA, BUKAN DONGENG

Kebangkitan Yesus Kristus adalah batu penjuru iman kristiani. Tanpa itu, kita tak memiliki pengharapan di hidup ini, juga mengenai hidup yang akan datang. Itulah alasan betapa pentingnya mengenali bahwa kepercayaan kita pada kebangkitan Kristus tidak berdasar pada perasaan agamawi atau rumor yang tak berdasar. Kepercayaan kita berdasar pada fakta sejarah dengan bukti kuat yang mendukung.

Satu abad lalu, sekelompok pengacara bertemu di London untuk membahas bukti-bukti alkitabiah mengenai kebangkitan Yesus. Mereka ingin membuktikan apakah tersedia cukup informasi agar kasus itu layak disidangkan di pengadilan. Mereka pun menyimpulkan bahwa kebangkitan Yesus merupakan satu dari banyak fakta sejarah yang tak bisa dipungkiri.

Dalam bukunya, Countdown, G.B. Hardy mengajukan beberapa pertanyaan yang menggugah tentang kebangkitan Yesus: "Hanya ada dua buah persyaratan penting: (1) Adakah orang yang mengalahkan kematian dan membuktikannya? (2) Dapatkah saya melakukannya?" Kemudian Hardy menjelaskan bahwa hanya kubur Yesus yang kosong. Dan karena Yesus telah menang atas dosa dan maut, maka kita yang beriman kepada-Nya pun akan turut bangkit bersama Dia.

"Jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu," tulis Paulus dalam 1 Korintus 15:17. Bukti sejarah dan banyaknya hidup yang berubah telah menyaksikan bahwa kebangkitan Yesus adalah sebuah fakta. Apakah Anda telah menaruh pengharapan pada Kristus yang telah bangkit? -- DCE

KEBANGKITAN KRISTUS LEBIH DARI SEKADAR FAKTA SEJARAH
ITU ADALAH BUKTI PENYELAMATAN KITA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org