Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2005/03/23

Rabu, 23 Maret 2005

Bacaan   : Mazmur 119:41-48
Setahun : Hakim-hakim 16-18
Nas       : Aku hendak berbicara tentang peringatan-peringatan-Mu di hadapan raja-raja, dan aku tidak akan mendapat malu (Mazmur 119:46)

ALKITAB YANG TERBUKA

Banyak hotel di negara-negara di seluruh dunia menyediakan Alkitab di setiap kamar. Anda tinggal membuka laci, maka Anda akan menemukannya.

Namun selama menginap di sebuah hotel baru-baru ini, saya sangat terkejut melihat sebuah Alkitab terbuka yang diletakkan di atas meja di lobi. Dan ketika saya tiba di kamar, saya melihat sebuah Alkitab yang terbuka di atas meja dan bukannya diletakkan di dalam laci. Saya kira pemilik hotel itu ingin menarik perhatian orang-orang yang menginap di hotel itu terhadap hadirat Allah dan firman-Nya pada saat mereka sedang melakukan perjalanan -- kerap kali sendiri dan kadang kala sangat membutuhkan bantuan.

Hal ini membuat saya memikirkan respons saya terhadap Kitab Suci. Apakah Alkitab terbuka di dalam hati saya sehingga orang lain dapat melihatnya? Apakah perbuatan saya telah membuktikan bahwa selama ini saya merenungkan firman Allah?

Mazmur 119 dipenuhi pujian terhadap keajaiban firman Allah, dan juga janji penulisnya untuk hidup di dalamnya dan membagikan firman Allah kepada orang lain. "Aku hendak hidup dalam kelegaan sebab aku mencari titah-titah-Mu," tulisnya. "Aku hendak berbicara tentang peringatan-peringatan-Mu di hadapan raja-raja, dan aku tidak akan mendapat malu. Aku hendak bergemar dalam perintah-perintah-Mu yang kucintai itu .... Dan aku aku hendak merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu" (ayat 45-48).

Setiap kehidupan adalah kitab yang terbuka. Oleh karena itu, marilah kita menyatakan kasih dan kuasa firman Allah, yaitu Alkitab, sehingga semua orang dapat menyaksikannya -- DCM

DI ANTARA SEMUA PEMBAHASAN TENTANG AYAT-AYAT ALKITAB
YANG TERBAIK ADALAH TELADAN HIDUP YANG SALEH -- John Donne

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org