Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/09/03

Jumat, 3 September 2004

Bacaan   : Yohanes 15:9-17
Setahun : Mazmur 140-142; 1 Korintus 14:1-20
Nas       : Seseorang yang memiliki sahabat harus menunjukkan sikap yang ramah (Amsal 18:24, versi King James)

KERAMAHAN PALSU

Baru-baru ini, saya menerima telepon dari wanita bersuara ramah yang mengatakan bahwa ia ingin membuat hidup saya jadi lebih mudah. Ia memanggil dengan nama depan saya dan dengan hangat menanyakan kabar saya hari itu. Kemudian ia memberi tahu bahwa ia dapat menolong saya menghemat ribuan dolar dalam setahun jika saya mau mempertimbangkan ulang pembiayaan rumah saya dengan perusahaan hipotek rumah tertentu. Tetapi begitu ia tahu bahwa saya tidak tertarik, keramahannya memudar.

Keramahan yang tidak tulus seperti itu acap kali merupakan sikap yang dianggap benar dan dipakai orang untuk menarik perhatian orang lain atau untuk mendapatkan sesuatu dari mereka.

Alangkah kontrasnya sikap yang mementingkan diri sendiri seperti itu dengan persahabatan sejati yang Yesus tunjukkan kepada kita. Dia berkata, "Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya" (Yohanes 15:13). Lalu Dia menunjukkan kasih yang rela mengurbankan diri, dengan mati di kayu salib untuk mengampuni dosa-dosa kita.

Apabila kita meyakini Yesus sebagai Juruselamat dan belajar menaati-Nya, kita akan mengalami persahabatan erat yang memberikan kesungguhan dan ketulusan pada keramahan yang kita tunjukkan kepada sesama.

Tuhan, tolonglah kami untuk menghindari keramahan yang palsu dengan memanfaatkan orang lain untuk memperoleh apa yang kami inginkan. Ajar kami untuk memancarkan hangatnya keramahan sejati seperti Kristus kepada setiap orang yang kami temui -- Dave Egner

KERAMAHAN SEJATI DAPAT MENJADI MAGNET
YANG MENARIK SESAMA KEPADA KRISTUS

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org