Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/07/04

Kamis, 4 Juli 2002

Bacaan   : 1Korintus 6:12-20
Setahun : Ayub 28-29; Kisah Para Rasul 13:1-25
Nas       : Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus ... dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? (1Korintus 6:19)

ANDA BEBAS?

Milik siapakah diri Anda? Ketika saya mengajukan pertanyaan ini kepada diri saya sendiri, hati saya seolah-olah menganggap pertanyaan itu tidak masuk akal. Seperti Paulus yang menikmati hak dan kebebasannya sebagai warga negara Roma, saya juga dapat membanggakan diri sebagai orang bebas, setidak-tidaknya secara politik.

Olav Olavson adalah seorang warga negara Swedia yang bebas. Karena sedang mengalami krisis keuangan, pada tahun 1910 ia memutuskan untuk menjual tubuhnya kepada Karolinska Institute di Stockholm untuk dipakai dalam penelitian medis. Setahun berikutnya, kondisi keuangannya membaik sehingga ia memutuskan untuk "membeli" kembali tubuhnya. Namun institut tersebut menolak permohonannya untuk membeli kembali hak atas tubuhnya, dan hukum membenarkan penolakan tersebut. Bahkan institut itu menuntutnya karena ia telah mencabut dua buah giginya tanpa sepengetahuan mereka.

Kita semua adalah budak dosa dan telah mati secara rohani, kecuali jika kita dilahirkan kembali. Kita dapat terbebas dari hukuman dan kuasa dosa (dan betapa saya bersukacita karena telah dibebaskan) bila dengan tekun berdoa agar Yesus Kristus menjadi Pembebas kita. Kita akan mengalami kemerdekaan rohani tatkala kita menerima karunia pengampunan-Nya dan selanjutnya memberi diri sebagai hamba Allah (Roma 6:22)

Sungguh suatu kontradiksi yang begitu indah! Sebagai hamba Allah, kita dapat menikmati hidup dalam kemerdekaan, kedamaian, dan pengharapan sejati -VCG

UNTUK MENDAPATKAN KEMERDEKAAN SEJATI
SERAHKAN HIDUP ANDA KEPADA KRISTUS

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org