Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/06/09

Minggu, 9 Juni 2002

Bacaan   : Filipi 2:5-11
Setahun : 2 Tawarikh 32-33; Yohanes 18:19-40
Nas       : Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib (Filipi 2:8)

HAMBA SAMPAI JURUSELAMAT

Sebagian ahli teologi percaya bahwa Filipi 2:6-11 adalah bagian dari sebuah himne kristiani mula-mula. Orang percaya memuji Putra Allah karena Dia "telah mengosongkan diri-Nya sendiri" (ayat 7), serta mengesampingkan hak dan keistimewaan-Nya untuk menjadi manusia. Bukan sekadar manusia, tetapi Yesus merendahkan diri sebagai hamba. Sebagai manusia, Yesus rela menyerahkan diri-Nya untuk dihukum mati setara dengan penjahat Roma. Kedudukan-Nya yang begitu tinggi, telah direndahkan hingga begitu hina!

Namun, lihatlah apa yang dinyanyikan orang kristiani mula-mula. Mereka memuji Yesus Kristus, yang suatu hari akan diakui sebagai Tuhan dan Raja, yang bertakhta dalam kemenangan yang mulia (ayat 11).

Sebuah kartu Natal yang saya terima beberapa tahun lalu menangkap kebenaran himne ini sekaligus ironi dari apa yang telah dilakukan Yesus. Pada bagian depan kartu itu terdapat gambar para raja dan diktator yang muncul sepanjang sejarah: Alexander Agung, Julius Caesar, Napoleon Bonaparte, Adolf Hitler, Vladimir Lenin. Tulisan di bawahnya berbunyi: "Sejarah dipenuhi dengan manusia-manusia yang ingin menjadi allah." Kemudian di dalamnya tertulis: "Namun hanya satu Allah yang mau menjadi manusia."

Kita memuji dan menyembah Allah yang dengan rela bersedia menjadi hamba yang begitu hina untuk menjadi Juruselamat kita. Teladan-Nya menumbuhkan inspirasi bagi kita untuk mengikuti jejak-Nya, menyangkal diri, dan melayani kebutuhan sesama -HWR

DALAM KRISTUS, ALLAH MENYELUBUNGI KEILAHIAN-NYA
DEMI MELAYANI DAN MENYELAMATKAN MANUSIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org