Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/04/20

Sabtu, 20 April 2002

Bacaan   : Markus 16:1-14
Setahun : 2 Samuel 9-11; Lukas 15:11-32
Nas       : Mereka sedang berkabung dan menangis; Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan (Markus 16:10; Yohanes 20:20)

SEDIH ATAU SENANG?

Hari Kebangkitan yang pertama diawali dengan kemuraman dan keputusasaan para murid Tuhan. Tiga hari sebelumnya, Guru mereka telah disalib dan dikuburkan. Bayangkan, mereka berkumpul bersama di dalam ruang yang tertutup sambil "berkabung dan menangis" (Markus 16:10).

Namun Yohanes menyatakan kepada kita bahwa sebelum hari itu berakhir para murid "bersukacita" (Yohanes 20:20). Pagi hari mereka berkabung, tetapi di malam hari mereka telah bersukacita! Apa gerangan yang terjadi? Pertemuan dengan Tuhan mereka yang bangkit ternyata membuat segala sesuatu berbeda. Dukacita berubah menjadi sukacita, tangisan berubah menjadi kegembiraan.

Masih ada hal yang lebih dalam dan lebih besar lagi dalam peristiwa ini. Sesungguhnya mereka sama sekali tidak perlu berdukacita dan menangis. Itu sebabnya Yesus tidak bersimpati dengan kepedihan hati mereka yang hancur. Dia justru "mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka" (Markus 16:14). Dia telah memberitahu mereka berulang kali bahwa Dia akan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga (Matius 20:19; Markus 10:34; Lukas 18:33). Bahkan para musuh-Nya mengingat perkataan itu (Matius 27:62-66), tetapi justru murid-murid-Nya lupa akan janji tersebut. Mereka dipenuhi dengan kepedihan karena tidak mempercayai janji-Nya.

Kita pun dapat memiliki alasan yang kuat untuk memiliki pengharapan yang penuh sukacita sementara menantikan kedatangan Tuhan kita yang telah bangkit -M.R. De Haan, M.D.

KUBUR KRISTUS YANG KOSONG
MEMENUHI HATI KITA DENGAN PENGHARAPAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org