Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/04/18

Kamis, 18 April 2002

Bacaan   : Wahyu 5
Setahun : 2 Samuel 3-5; Lukas 14:25-35
Nas       : Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian! (Wahyu 5:12)

MENGHORMATI DAN MENGENANG

Pada 21 Maret 1969, Pasukan Marinir Amerika di Vietnam turun ke tepi sungai yang curam untuk mengisi tempat minum mereka. Saat mereka membungkuk ke air dengan kedalaman sekitar setengah meter, tiba-tiba daerah itu dihujani tembakan dan granat sehingga melukai beberapa orang. Menurut sebuah laporan, tanpa menghiraukan keselamatannya, seorang tentara menolong beberapa marinir. Meski dihujani peluru, ia terus saja bergerak memberi pertolongan sampai ia sendiri terluka dan tidak mampu lagi.

Dua puluh satu tahun kemudian, salah seorang marinir yang diselamatkan itu mendengar bahwa pnyelamatnya itu masih hidup. Sebab itu ia berencana memberikan penghargaan atas sikap kepahlawanan orang itu, yakni Jim Lahr, yang telah menjadi lumpuh dari pinggang ke bawah. Dengan hati yang penuh ucapan terima kasih, ia menyaksikan Jim menerima bintang jasa.

Saya amat tersentuh dengan keinginan marinir tersebut untuk memberikan penghargaan kepada orang yang telah menyelamatkan hidupnya. Hal itu membuat saya bertanya-tanya seberapa besar perasaan saya terhadap Dia yang telah membayar harga jauh lebih mahal untuk menyelamatkan hidup saya. Tak seorang pun layak menerima penghargaan seperti apa yang layak diterima Kristus. Tak seorang pun telah berkurban sedemikian besar. Tidak mengherankan jika seisi surga akan memuji-Nya dari selamanya sampai selamanya (Wahyu 5:12).

Bapa, ampuni kami karena tidak memberi penghormatan yang layak bagi Putra-Mu. Penuhilah diri kami dengan puji-pujian kepada-Nya -MRD II

MANUSIA MUNGKIN LAYAK DIKAGUMI
NAMUN HANYA KRISTUS YANG LAYAK DISEMBAH

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org