Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/01/25

Jumat, 25 Januari 2002

Bacaan   : Kisah 20:17-31
Setahun : Keluaran 12-13; Matius 16
Nas       : Aku tiga tahun lamanya, dengan tidak berhenti-hentinya menasihati kamu masing-masing dengan mencucurkan airmata (Kisah 20:31)

"SAYA BELUM BERSAKSI!"

Ketika anak perempuan saya, Lisa, tiba di sekolah tempat ia mengajar musik, terasa ada suasana berkabung di sana. Rupanya seorang siswa telah meninggal dunia karena kecelakaan mobil, sore hari sebelumnya. Ketika Lisa sedang berjalan ke kelasnya, ia melihat seorang siswi yang dikenalnya sebagai seorang kristiani, sedang duduk di kantin sambil menangis.

Ketika Lisa mencoba menghibur, siswi itu memeluknya dan berkata di sela-sela isakannya, "Oh, Bu Spangler, ia akan masuk ke neraka, dan saya belum bersaksi kepa-danya." Siswi itu tahu bahwa anak laki-laki yang meninggal itu terang-terangan menya-takan bahwa dirinya seorang ateis, tetapi gadis itu tidak menceritakan tentang Yesus kepadanya.

Sebenarnya, melalui cara hidupnya gadis itu telah menjadi saksi yang baik bagi Tuhan tanpa ia sendiri mengetahuinya. Namun paling tidak ia menyadari suatu konsep yang penting: Adalah tugas kita untuk mewartakan kepada dunia tentang kuasa Yesus yang menyelamatkan manusia. Lihat saja Paulus. Ia adalah teladan seorang yang selalu tekun melaksanakan misi ini (Kisah Para Rasul 20:17-31).

Kadang-kadang hidup tampak begitu nyaman dan pasti, sehingga kita menjalaninya tanpa memikirkan orang lain. Dan kadang-kadang kita juga begitu terbuai akan keselamatan kita sendiri, sehingga lupa bahwa banyak orang yang kita jumpai sehari-hari tidak memiliki pengharapan yang sama seperti yang kita punyai dalam Yesus Kristus.

Adakah hari ini seseorang yang perlu Anda beri kesaksian tentang Yesus, sebelum terlambat? -JDB

DICARI: UTUSAN UNTUK MEWARTAKAN KABAR BAIK

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org