Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/12/31

Senin, 31 Desember 2001

Bacaan   : 2 Timotius 3:10-17
Setahun : Wahyu 19-22
Nas       : Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan,untuk memperbaiki kelakuan, dan untuk mendidik orang dalam kebenaran (2 Timotius 3:16)

BACALAH!

Selama 30 tahun menjadi pendeta, seorang hamba Tuhan dari New Jersey menyimpulkan, "Alkitab adalah buku best-seller yang paling jarang dibaca dan dipa-hami." Ia berkata, "Kebutaan akan Alkitab sedang merajalela saat ini." George Gallup, ahli jajak pendapat terkenal di Amerika Serikat mendukung pernyataan itu: "Kita memuja Alkitab," katanya, "Namun kita tidak membacanya." Menurut survei terbaru, 64% res-ponden menjawab bahwa mereka terlalu sibuk untuk membaca Alkitab. Rata-rata setiap rumah tangga memiliki 3 Alkitab, tetapi lebih dari setengah penduduk Amerika tidak dapat menyebutkan nama kitab pertama dari Perjanjian Lama. Sebuah survei mencatat bahwa 12% responden kristiani mengatakan bahwa istri Nuh adalah Joan of Arc [pahlawan wanita dari Perancis]!

Bagaimana solusinya? Bacalah Alkitab! Ambillah komitmen untuk membaca keseluruhan Alkitab selama setahun penuh. Anda hanya perlu 15 menit per hari untuk membaca penuntun dalam buku ini. Apakah kita juga terlalu sibuk untuk itu?

Tujuannya bukanlah untuk mendapat informasi, melainkan mencari transformasi. Seseorang menjelaskan 2 Timotius 3:16 dengan berkata: "Firman Allah menunjukkan jalan mana yang harus ditempuh umat Allah (mengajar). Menasihati kita ketika menyim-pang (menyatakan kesalahan); mengajar bagaimana kita harus berbalik dari kelakuan yang salah (memperbaiki kelakuan); dan bagaimana kita mesti hidup (mendidik orang dalam kebenaran)."

Firman Allah adalah karunia yang sangat berharga. Jadi, marilah kita membaca-nya tiap-tiap hari dalam satu tahun ke depan -DCM

ALKITAB: SEMAKIN DIBACA, SEMAKIN DICINTAI
SEMAKIN DICINTAI, SEMAKIN SERING DIBACA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org