Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/12/29

Jumat, 29 Desember 2000

Bacaan   : Mazmur 32
Setahun : Zakharia 9-12, Wahyu 20
Nas       : Aku menyangka dalam kebingunganku: "Aku telah terbuang dari hadapan mata-Mu" (Mazmur 31:23)

BEBAS UNTUK KEMBALI

Pertama kali saya mendapatkan seekor anak anjing yang sangat manis bernama Dolly, saya selalu sering bermain dengannya di halaman belakang rumah. Kemudian ia mulai menggunakan kesempatan-kesempatan itu untuk menjelajahi tempat-tempat yang sesungguhnya tidak boleh ia datangi. Dengan memberinya hadiah, saya dapat mengajarinya untuk menanggapi perintah saya, "Sini!" Namun kemudian hadiah-hadiah itu pun tidak diacuhkan oleh Dolly. Karena itu, saya membeli sebuah rantai yang panjang sehingga Dolly tetap dapat merasakan cukup kebebasan yang aman. Namun bila ia berjalan terlalu jauh saya akan menarik tali kekangnya.

Hal ini mengingatkan saya akan perlakuan Allah terhadap seorang pecandu obat bius bernama Derek. Karena ingin menghentikan kecanduannya, ia tinggal di rumah kami, dan menjadi anak Allah. Ia pun dapat mengatasi kebiasaannya itu meski masih harus selalu berperang dengan godaan. Suatu hari ia menyerah, melarikan diri, dan menggunakan obat bius lagi. Namun perasaan bersalah meliputinya saat suatu ketika ia duduk di bangku taman. Ia merasa seperti Daud (Mazmur 31:23) dan berkata kepada dirinya sendiri, "Aku telah terbuang dari hadapan Tuhan. Tamatlah aku." Namun rantai panjang kasih Allah menarik kembali hatinya. Dengan segera Derek menanggapi pengampunan Tuhan dan kembali kepada kami (Mazmur 32:3-5).

Jika Anda berjalan di jalan yang salah dan merasa terbuang dari Allah, ingatlah, Anda masih dapat kembali. Tanggapilah tarikan kasih pengampunan-Nya di hati Anda dan kembalilah kepada-Nya sekarang juga -- JEY

PERTOBATAN SEJATI MENGUBAHKAN SESEORANG DARI KESALAHANNYA DAN
MENGEMBALIKANNYA PADA KEBENARAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org