Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/12/12

Selasa, 12 Desember 2000

Bacaan   : Wahyu 3:7-13
Setahun : Hosea 9-11, Wahyu 3
Nas       : [Dia] yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka (Wahyu 3:7)

KUNCI-NYA

Bagi banyak orang, kunci kendaraan menandakan kemerdekaan dan kebebasan. Oleh karena itu, jika seseorang tidak dapat lagi mengendarai kendaraan sendiri, itu sangatlah memalukan. Bayangkan betapa beratnya jika harus menyerahkan hak yang berharga untuk bepergian kapan pun dan ke mana pun sesuka kita.

Teman saya, Gary, tidak dapat lagi mengendarai kendaraan sejak usia 26 tahun sendiri setelah operasi tumor di otaknya mengakibatkan ia sering mengalami serangan epilepsi. Karena gangguan ini pula, dalam jangka waktu enam bulan setelah itu izinnya untuk menerbangkan pesawat jet supersonik dicabut. Ia sangat sedih, namun imannya memampukan dirinya untuk menerima keterbatasan itu sebagai kesempatan untuk mengenal Kristus secara lebih dekat. Akhirnya ia memahami bahwa hubungannya dengan Yesus lebih penting daripada hak atau harta benda apa pun.

Dalam kitab Wahyu, Kristus yang telah dibangkitkan memperkenalkan diri kepada jemaat di Filadelfia sebagai "yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka" (Wahyu 3:7). Tuhan Yesus-lah yang memegang kunci-kunci keselamatan dan berkat.

Tatkala kunci-kunci kendaraan yang bersifat sementara dan akhirnya tak dapat kita gunakan lagi dibandingkan dengan kunci-kunci kekal yang Kristus pegang, maka kita akan sujud di kaki-Nya dan bersyukur atas apa yang Dia buat. Yesus sendiri yang akan membuka pintu bagi segala sesuatu yang benar-benar berarti -- DCM

MENERIMA KEHENDAK ALLAH
BERARTI MERASAKAN DAMAI SEJAHTERA-NYA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org