Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/12/10

Minggu, 10 Desember 2000

Bacaan   : Yeremia 2:26-37
Setahun : Hosea 1-4, Wahyu 1
Nas       : Di manakah para allahmu yang kaubuat untuk dirimu? Biarlah mereka bangkit, jika mereka dapat menyelamatkan engkau pada waktu malapetakamu! (Yeremia 2:28)

TUHAN TOLONGLAH!

Pernahkah Anda memperhatikan reaksi orang-orang terhadap tragedi? Orang-orang yang tidak beragama sekalipun akan mencoba untuk mencari pertolongan Allah yang sebelumnya mereka abaikan. Menurut catatan peristiwa, kecelakaan pesawat, banjir, angin ribut, atau taufan sering kali membuat orang berseru memohon pertolongan Tuhan.

Sungguh menyenangkan membayangkan bahwa Bapa surgawi sedang menunggu saat-saat kepanikan seperti itu agar Dia dapat mengirimkan pertolongan darurat dari surga untuk menyelamatkan kita. Namun Alkitab menyatakan hal yang berbeda. Melalui Yeremia, Tuhan menantang umat-Nya yang sedang tertimpa malapetaka untuk meminta pertolongan kepada berhala-berhala yang mereka sembah. Dia ingin mereka sadar bahwa mempercayai dewa-dewa palsu adalah tindakan yang sia-sia.

Tuhan mengajukan pertanyaan yang sama kepada kita. Saat kita dalam kesukaran, Dia seolah bertanya, "Mengapa kau berseru kepada-Ku sekarang? Di manakah pahlawan olahraga dan bintang film idolamu? Mengapa kau tidak mencari pertolongan dari televisi, bergantung pada gajimu, menenangkan diri dengan bantuan hartamu, atau mengandalkan kartu kreditmu? Biarlah dewa-dewa yang selama ini telah kaulayani dengan setia melayanimu sekarang!"

Allah tidak suka kita mempercayai dewa-dewa palsu sekaligus masih mengharapkan perlindungan Allah dalam kesukaran. Dia akan bermurah hati memberikan pengampunan jika kita benar-benar bertobat. Dia pun menawarkan pengharapan dan pertolongan bagi mereka yang mau belajar bergantung kepada-Nya setiap saat -- MRDII

MEREKA YANG BERJALAN BERSAMA ALLAH
SELALU MENDAPATI BAHWA ALLAH DI DEKAT MEREKA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org