Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/11/27

Senin, 27 November 2000

Bacaan   : Kejadian 19:12-29
Setahun : Yehezkiel 30-32, 1Petrus 4
Nas       : Ketika ia berlambat-lambat, maka tangannya dipegang oleh kedua orang itu, sebab Tuhan hendak mengasihani dia (Kejadian 19:16)

AKAN SAYA KERJAKAN NANTI

Sebuah warta berkala milik klub orang-orang yang suka berlambat-lambat di Amerika sangat sering dicetak dan dibagikan gratis kepada semua anggotanya. Dalam salah satu contoh edisinya tertulis:

"Kali ini kami meminta maaf karena pesan presiden yang kami rencanakan untuk dimuat di kolom ini mengalami keterlambatan, tetapi kami berjanji akan berupaya memuat pesan-pesan penting tepat waktu pada terbitan kami berikutnya. Dan setelah edisi ini terbit, kami tidak akan berlambat-lambat lagi karena hal itu hanya akan menghasilkan pemuatan berita yang sama jeleknya dengan edisi ini."

Kadang-kadang kelambanan merupakan hal yang lucu. Namun Kejadian 19 mengungkapkan bahwa penundaan dalam menanggapi perintah-perintah Allah merupakan masalah serius. Tatkala Tuhan memerintahkan Lot untuk membawa keluarganya keluar dari Sodom dan lari untuk menyelamatkan diri, mulanya ia menyatakan kesediaannya (ayat 14). Namun kemudian ia berlambat-lambat sampai akhirnya dua malaikat Allah menarik tangannya dan membawanya keluar dari kota tersebut (ayat 16). Jika Tuhan tidak bermurah hati melawan kelambanan Lot, ia dan seluruh keluarganya akan binasa.

Tuhan, kami sering bertindak seperti Lot. Tolong bermurahhatilah kepada kami seperti Engkau telah bermurah hati kepada Lot. Kami tahu bahwa kami seharusnya melakukan kehendak-Mu secepat Yesus. Kami membutuhkan pertolongan Roh Kudus-Mu untuk memampukan kami mempersembahkan ketaatan yang layak Engkau terima -MRDII

SALAH SATU "TIPU MUSLIHAT" IBLIS YANG PALING EFEKTIF ADALAH
"TUNGGULAH SEBENTAR"

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org