Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/11/24

Jumat, 24 November 2000

Bacaan   : Mazmur 106:6-25
Setahun : Yehezkiel 22-23, 1Petrus 1
Nas       : Mereka tidak percaya kepada firman-Nya. Mereka menggerutu di kemahnya (Mazmur 106:24,25)

PERINGATAN BAGI PENGGERUTU

Banyak di antara kita sering menggerutu, tetapi sebagian orang menganggap hal itu biasa. Kita sering menghakimi dosa orang lain, tetapi kita sendiri cenderung bertoleransi terhadap sikap kita yang suka menggerutu dan menganggapnya sikap negatif biasa. Namun dalam Kitab Suci, Allah menganggap hal itu sebagai dosa yang menyedihkan. Salah satu contoh yang penting dapat kita lihat dalam Bilangan 13 ketika orang-orang Israel menolak masuk ke Tanah Perjanjian karena orang-orang di tanah tersebut lebih kuat daripada mereka (ayat 26-33).

Mazmur 106:24,25 menyatakan tiga dosa yang selalu dilakukan orang Israel selama pengembaraan. Mereka "menolak" berkat-berkat yang akan Allah berikan di Tanah Perjanjian, mereka "tidak percaya" kepada firman Allah yang menyatakan bahwa mereka akan terpelihara di tanah tersebut, dan mereka "tidak mendengarkan" suara-Nya. Mereka malah duduk di tenda-tenda mereka sambil "menggerutu."

Allah ingin memberkati umat-Nya, namun mereka memilih untuk tetap mengembara di padang gurun. Karena itu Allah tidak membiarkan satu orang pun dari generasi itu memasuki Tanah Perjanjian. Penulis Ian Thomas memperingatkan para penggerutu pada zaman ini: "Ketika Anda mengabaikan apa yang Anda butuhkan, dan mulai menuntut apa yang Anda inginkan, bila tidak berhati-hati, Allah akan memberikan keinginan itu kepada Anda!"

Jika Anda seorang penggerutu, mintalah agar Allah mengubah Anda. Sungguh merupakan hal yang menyedihkan bila Anda merasa miskin padahal Dia rindu untuk memberkati Anda dengan berkat yang terbaik -JEY

ALLAH SELALU MEMBERIKAN YANG TERBAIK KEPADA
MEREKA YANG MENYERAHKAN PILIHANNYA KEPADA DIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org