Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/11/19

Minggu, 19 November 2000

Bacaan   : 1Petrus 4:12-19
Setahun : Yehezkiel 11-13, Yakobus 1
Nas       : Karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamu pun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yangdemikian (1Petrus 4:1)

PENYEMBUHAN

Kita semua memiliki kecenderungan mengasihani diri sendiri ketika kita mengalami kesulitan dan segala sesuatu berjalan dengan tidak beres. Untuk menyembuhkan perasaan-perasaan ini, kita dapat mengingat orang-orang percaya yang juga menanggung derita dalam melayani Kristus.

Renungkanlah kehidupan utusan Injil Amerika Utara, David Brainerd (1718-1747). Ia menulis, "Makanan saya kebanyakan berupa puding yang dimasak dengan tergesa-gesa, jagung rebus, roti yang dibakar dengan arang, dan terkadang sedikit daging dan mentega. Tempat tidur saya hanya berupa tumpukan jerami tipis di atas papan .. Pekerjaan saya benar-benar keras dan sulit .. Hal ini masih ditambah lagi dengan lingkungan yang tidak nyaman, konflik dan tekanan rohani yang sebenarnya saya takut memikirkannya, tetapi saya seolah merasa dihiburkan dengan cara yang sungguh luar biasa."

Sangat bermanfaat bagi kita untuk merenungkan orang-orang yang telah menanggung derita seperti David Brainerd, namun akan lebih menolong lagi kalau kita mengingat apa yang telah Tuhan Yesus tanggung bagi kita. Penyembuhan yang paling efektif untuk sikap mengasihani diri sendiri adalah mengingat penderitaan sang Juruselamat kita di kayu salib dan memikirkan sukacita besar yang akan kita alami tatkala Dia datang kembali dalam kemuliaan-Nya (1Petrus 4:1,13).

Saat kita memusatkan pikiran pada Yesus, kita akan memperoleh cara pandang yang baru dan sikap mengasihani diri sendiri akan lenyap -RWD

SAAT ANDA BERPIKIR TAK SEORANG PUN MEMILIKI MASALAH SEPERTI
ANDA INGATLAH PENDERITAAN YANG TELAH YESUS TANGGUNG

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org