Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/11/14

Selasa, 14 November 2000

Bacaan   : Matius 18:21-35
Setahun : Ratapan 3-5, Ibrani 10:19-39
Nas       : Ampunilah kami akan dosa kami, sebab kami pun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami (Lukas 11:4)

MENGAMPUNI SEPERTI BAPA

Dengan diselimuti gelapnya suasana malam di Filipina, tiga orang remaja berhasil menyelinap ke dalam sebuah mobil van milik seorang wanita Kristen. Ketiga remaja itu mengambil beberapa barang lalu menjualnya di pinggir jalan. Tak lama kemudian polisi mengetahui penjualan barang-barang curian itu, dan berhasil menangkap ketiga remaja tersebut.

Lalu, apa yang dilakukan oleh si wanita? Ingin membalas dendam terhadap pencuri-pencuri muda itu? Tidak. Ia justru menengok mereka di penjara, menginjili mereka, dan membimbing mereka untuk mempercayai Kristus! Kemudian ia meminta agar mereka diizinkan keluar dari penjara dengan dikawal pada setiap hari Minggu untuk bersama-sama dengannya pergi ke gereja.

Ketika seseorang melakuan tindakan yang merugikan kita, mudah bagi kita untuk berpikir membalas dendam kepadanya. Lagi pula, kita sudah mengalami trauma dan kehilangan. Jadi, orang itu pantas membayarnya! Namun, Kristus mengajarkan cara yang lebih bijaksana daripada membalas dendam. Kita patut mengikuti teladan yang ditunjukkan Allah mengenai pengampunan. Kata-kata Yesus mengenai hal itu memang mengejutkan: "Jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu" (Matius 6:15).

Kesanggupan kita untuk mengampuni merupakan ujian iman yang jelas. Salah satu cara melihat karunia Kristus bekerja dalam hidup kita adalah melalui pengampunan yang kita berikan kepada sesama. Ketika kita mengampuni seperti Bapa, kita telah menunjukkan bahwa kita adalah anak-anak-Nya -JDB

CARA TERBAIK UNTUK MEMBALAS DENDAM ADALAH DENGAN MENGAMPUNI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org