Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/09/29

Jumat, 29 September 2000

Bacaan   : Markus 2:13-17
Setahun : Yesaya 7-8, Efesus 2
Nas       : Banyak pemungut cukai dan orang berdosa makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya, sebab banyak orang yang mengikuti Dia (Markus 2:15)

BERSAHABAT

Seorang teman mengirim sepucuk surat. Ia menceritakan tentang bagaimana anak lelaki dan menantu perempuannya beradaptasi sebagai utusan-utusan Injil muda di sebuah negara yang menolak ajaran Kristus dalam jangka waktu yang lama. "Setelah melewati masa-masa yang berat," tulisnya, "mereka mulai terbiasa hidup tanpa peralatan modern dan semakin mengasihi penduduk di sana."

Pada foto yang dikirim, terpampang anak laki-laki pasangan tersebut, Wesley, yang berumur dua tahun sedang bersama seorang pelayan restoran. Keduanya sedang tersenyum lebar penuh persahabatan. Teman saya berkomentar, "Selalu tersenyum. Wesley selalu bersahabat di mana pun ia berada." Hal itu membuat saya berpikir. Bersahabat dan mengasihi orang lain adalah kunci untuk memberitakan Injil di mana pun kita berada. Hal itu pulalah yang dilakukan Yesus.

Beberapa pemimpin agama terkejut ketika Yesus bergaul secara terbuka dengan orang-orang yang mereka anggap jahat. Mereka berkata kepada murid-murid-Nya, "Mengapa Ia makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?" (Markus 2:16). Namun sesungguhnya Yesus memang dikenal sebagai sahabat orang berdosa. Dia berkata, "Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa" (ayat 17).

Hati yang mengasihi dan senyum yang bersahabat dapat memberitakan kasih Kristus kepada setiap orang yang kita jumpai setiap hari. Semoga mereka mengatakan hal yang sama tentang kita seperti ketika mereka berkomentar tentang si kecil Wesley, "Selalu tersenyum, ia selalu bersahabat di mana pun ia berada" -- DCM

MENGASIHI YANG TERSESAT ADALAH LANGKAH AWAL
DALAM MEMBIMBING MEREKA KEPADA KRISTUS

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org