Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/09/28

Kamis, 28 September 2000

Bacaan   : Daniel 5:13-31
Setahun : Yesaya 5-6, Efesus 1
Nas       : Ketika ia menjadi tinggi hati dan keras kepala, sehingga berlaku terlalu angkuh, maka ia dijatuhkan dari takhta kerajaannya dan kemuliaannya diambil dari padanya (Daniel 5:20)

DI MANAKAH HATI ANDA?

Seorang pria dari Michigan masuk rumah sakit untuk menjalani beberapa tes. Ia tak pernah menduga apa yang akan ditemukan para dokter. Pemeriksaan sinar X yang rutin pada dadanya menunjukkan bahwa jantung pria tersebut berada pada sisi yang salah. Kondisi organ terbalik, memang jarang terjadi. Jantungnya berada di tempat yang tidak seharusnya.

Dalam Daniel 5 tertulis tentang jenis masalah hati yang beragam -- masalah yang sudah sangat umum. Pasal ini mengingatkan kita bahwa bila kesombongan muncul, berarti kondisi rohani kita buruk karena hati kita berada di tempat yang salah.

Nebukadnezar dan Belsyazar, dua raja Babel, diberitahu bahwa mereka memiliki hati yang salah tempat, yakni tinggi hati dan angkuh (ayat 20,22). Akibatnya, Allah menghakimi mereka. Nebukadnezar direndahkan sampai ia mengakui bahwa Allah Yang Mahatinggi berkuasa atas segalanya (ayat 21), sedangkan Belsyazar terbunuh (ayat 30).

Kita perlu sering memeriksa diri sendiri untuk melihat apakah hati kita sudah berada di tempat yang benar atau tidak. Adakah kita bergantung kepada Allah setiap hari? Adakah kita mengetahui bahwa kita semua dan segala yang kita miliki berasal dari belas kasihan dan anugerah-Nya? Apakah kita hidup sebagai hamba-hamba-Nya dengan hati yang penuh ucapan syukur, berserah pada kehendak-Nya? Hanya dengan menyadari akan pentingnya kerendahan hati yang tulus dan ketergantungan kepada-Nya, kita dapat memiliki hati yang berada "di tempat yang benar."

Di manakah hati Anda saat ini? -- MRDII

KESOMBONGAN ADALAH BIANG DARI SEGALA DOSA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org