Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/08/24

Kamis, 24 Agustus 2000

Bacaan   : Matius 28:16-20
Setahun : Mazmur 116-118, 1Korintus 7:1-19
Nas       : Kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem ... dan sampai ke ujung bumi (Kisah 1:8)

PERINTAH YANG TIDAK BERUBAH

Pemakaman Prajurit Tak Dikenal Taman Makam Nasional Arlington, Washington, DC, dijaga 24 jam tanpa henti oleh seorang prajurit. Kemudian setelah 365 hari, seorang prajurit baru melapor bahwa ia siap menggantikan prajurit sebelumnya. Setibanya di makam, ia menerima perintah dari penjaga yang lama. Kata-kata yang diteruskan selalu sama: "Perintah Tidak Berubah."

Hal yang sama juga terjadi pada perintah yang Yesus berikan kepada murid-murid-Nya. Sesaat sebelum naik ke surga, Dia berkata kepada para pengikut-Nya, "Kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi" (Kisah Para Rasul 1:8). Dia juga berkata, "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku" (Matius 28:19).

Sejak itu, dari orang Kristen yang satu kepada yang lain, dari generasi ke generasi, kabar baik tentang Yesus Kristus terus dinyatakan. Kita pun harus selalu mengabarkan kepada orang lain bahwa Dia adalah Putra Allah, bahwa Dia mati untuk menebus dosa-dosa kita, dan bahwa keselamatan diberikan kepada mereka yang beriman dalam Dia. Lalu, setelah kita melakukan tugas yang diberikan dan memuridkan orang-orang percaya baru, kita pun harus meneruskan perintah yang sama kepada mereka untuk menginjili orang-orang yang terhilang.

Ada begitu banyak perubahan terjadi selama hampir 2.000 tahun sejak Yesus memilih murid-murid-Nya yang pertama dan membangun gereja mula-mula. Namun berkenaan dengan perintah untuk menyebarkan kabar baik tentang Kristus, kata-kata ini masih tetap berlaku: "Perintah tidak berubah" -- DCE

JAGALAH IMANMU-TETAPI JANGAN SIMPAN UNTUK DIRI SENDIRI SAJA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org