Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/08/16

Rabu, 16 Agustus 2000

Bacaan   : Mazmur 119:65-80
Setahun : Mazmur 94-96, Roma 15:14-33
Nas       : Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu (Mazmur 119:71)

PENDERITAAN

Letnan Paul Galanti, seorang pilot US Navy, pernah menjadi tawanan perang di Vietnam Utara selama 6,5 tahun. Pengalaman tersebut memberinya kesadaran lebih bahwa ada banyak kenyamanan yang sering kali dianggap sepele oleh sebagian besar dari kita. Tatkala berbicara tentang hidupnya sekarang, setelah hampir tiga dekade dibebaskan, Galanti berkata, "Tak ada hari yang buruk selama pintu masih dapat dibuka."

Setelah mendekam selama 2.300 hari terus-menerus dalam sel yang terkunci, Anda akan merasa bahwa kebebasan untuk pergi ke mana saja, kapan pun Anda suka, adalah salah satu hak istimewa dalam hidup.

Penulis Mazmur 119 pernah membuat pernyataan yang mengejutkan, "Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu" (ayat 71). Setelah mengalami masa-masa penderitaan, sang pemazmur justru semakin mengasihi Allah dan menghargai perintah-perintah-Nya. "Sebelum aku tertindas, aku menyimpang, tetapi sekarang aku berpegang pada janji-Mu" (ayat 67).

Mungkin Anda pernah mengalami apa yang dikatakan pemazmur dan tahu benar apa yang ia maksud. Atau, mungkin saat ini pun Anda sedang berada dalam kesukaran yang besar. Jika hari-hari tampak gelap dan tidak ada tanda-tanda datangnya pertolongan, kita perlu berpegang pada kebenaran tentang kebaikan dan kesetiaan Allah. Lalu, saat Dia membawa kita ke dalam terang, kita pun akan melihat hasilnya dan bersyukur kepada Allah atas hadirnya penderitaan yang mengajar kita untuk berpegang pada ketetapan-Nya -- DCM

MASA KESUKARAN MELATIH IMAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org