Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/08/13

Minggu, 13 Agustus 2000

Bacaan   : Ulangan 4:15-27
Setahun : Mazmur 87-88, Roma 13
Nas       : Waspadalah, supaya jangan engkau melupakan hal-hal yang dilihat oleh matamu sendiri itu, dan supaya jangan semuanya itu hilang dari ingatanmu seumur hidupmu (Ulangan 4:9)

JANGAN LUPA!

Anda mungkin berpikir bahwa orang-orang Israel di masa Perjanjian Lama tidak akan pernah melupakan Allah. Allah telah membawa mereka menyeberangi Laut Merah, dan memberi mereka makan setiap hari dengan roti manna saat di padang gurun. Allah juga membuat pakaian mereka awet dan membawa mereka memasuki tanah yang memiliki banyak sumber alam yang berlimpah.

Orang-orang Israel dengan mudah dapat melihat Allah bekerja dalam hal-hal di sekeliling mereka. Namun mereka tetap berpaling pada ilah-ilah lain dan melupakan Allah yang telah membimbing serta memelihara mereka. Tindakan melupakan Allah ini sungguh berakibat fatal.

Aleksandr Solzhenitsyn, seorang filsuf Rusia, mengatakan, "Lebih dari setengah abad yang lalu, saat masih kecil, saya pernah mendengar beberapa orang mencoba menjelaskan penyebab terjadinya bencana-bencana besar di Rusia: `Manusia telah melupakan Allah. Itulah penyebab dari semua bencana ini.' Sejak saat itu saya ikut terlibat dalam sejarah revolusi Rusia selama 50 tahun .. Jika saat ini saya diminta untuk merumuskan secara singkat penyebab utama terjadinya revolusi yang menghancurkan hingga menelan korban 60 juta jiwa itu, saya tidak akan dapat mengungkapkannya secara lebih tepat selain mengulang apa yang pernah saya dengar: `Manusia telah melupakan Allah. Itulah penyebab dari semua bencana ini.'"

Haruskah hal itu terjadi pada kita saat ini? Marilah kita berdoa agar itu tidak terjadi. Mari kita sediakan waktu untuk mengingat apa yang telah Allah lakukan bagi kita dan mempersembahkan kepada Tuhan kasih serta pengabdian yang layak diterima-Nya -- HWR

MELUPAKAN ALLAH ADALAH LANGKAH AWAL
MENUJU KEHANCURAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org