Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/08/07

Senin, 7 Agustus 2000

Bacaan   : Filipi 4:6-13
Setahun : Mazmur 72-73, Roma 9:1-15
Nas       : Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan (Filipi 4:6)

MENGHALAU GAJAH

Seorang pria yang duduk di bangku taman sedang asyik merobeki koran-koran lama lalu menyebarkannya ke sekelilingnya. "Apa yang Anda lakukan?" tanya orang yang berdiri di dekatnya. "Saya menyebarkan kertas ini untuk menghalau gajah." Mendengar jawaban itu sang penanya memandang taman kota yang tertata rapi di sekelilingnya. "Saya tidak melihat gajah," ujarnya. Orang itu tersenyum sambil menjawab, "Ah, aku berhasil, `kan."

Seperti itulah kekuatiran. Kita sering menghabiskan banyak tenaga untuk masalah yang sebenarnya tak ada. Ya, saya tahu kita semua menghadapi banyak masalah; namun kita sering menciptakan masalah tambahan dengan memikirkan semua hal buruk yang mungkin terjadi, padahal tak akan pernah terjadi.

Salah satu tantangan besar bagi orang-orang yang sering kuatir adalah menyerahkan segala masalah dalam doa dan membiarkan Allah menyelesaikannya. Hal ini sulit dilakukan oleh sebagian orang yang pada dasarnya mempunyai sifat pesimis atau sensitif. Betapapun demikian, kita selalu punya pengharapan dalam Tuhan!

Nasihat Paulus yang terdapat dalam Filipi 4:6 bukanlah sebuah rumusan kosong belaka, melainkan suatu realita yang telah teruji. Ia sendiri telah menemukan kedamaian dan kepuasan itu (ayat 7,11). Meskipun demikian, perhatikan ayat 11, "Aku telah belajar." Untuk belajar, diperlukan waktu. Proses ini merupakan rangkaian tindakan coba-salah, yang disertai dengan ketekunan. Tidakkah Anda senang karena Guru kita, Tuhan Yesus, selalu bersabar terhadap kita -- bahkan saat kita menghabiskan banyak tenaga untuk kuatir? -- DJD

MERASA KUATIR BERARTI MEMIKUL BEBAN
YANG TAK PERNAH ALLAH BEBANKAN KEPADA KITA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org