Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/08/04

Jumat, 4 Agustus 2000

Bacaan   : Mazmur 16
Setahun : Mazmur 66-67, Roma 7
Nas       : Di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah (Mazmur 16:11)

MENCARI KEBAHAGIAAN

Dalam Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat disebutkan bahwa salah satu hak warga negara Amerika adalah "mencari kebahagiaan." Saya pikir kita semua setuju bahwa kesenangan, yang merupakan reaksi normal perasaan kita akan sejumlah rangsangan, adalah sumber kebahagiaan yang terbesar. Hampir semua orang menggunakan sebagian besar waktu luang mereka untuk mencari kesenangan, dengan harapan hal itu akan membawa kebahagiaan.

Kitab Suci tidak melarang kita menikmati hidup. Bahkan Paulus menegaskan bahwa Allah telah memberikan kepada kita "segala sesuatu untuk dinikmati" -- misalnya makanan, minuman, serta kemampuan untuk menyanyi, tertawa, dan bersukaria (1 Timotius 6:17).

Namun Paulus memperingatkan kita bahwa bersenang-senang secara berlebihan dalam menggunakan pemberian Allah akan berdampak buruk bagi kesenangan kita. "[Janda] yang hidup mewah dan berlebih-lebihan," tulisnya, "ia sudah mati selagi hidup" (1Timotius 5:6). Selain itu, penulis kitab Pengkhotbah juga menyadari bahwa kesenangan itu sia-sia ( Pengkhotbah 2:1).

Siapa pun yang menjadikan kesenangan sebagai tujuan utama hidupnya akan kehilangan kebahagiaan terbesar di dunia, yakni persekutuan dengan Allah, yang merupakan kebahagiaan abadi di surga. Seperti yang ditulis Daud dalam Mazmur 16:11, "Di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa." Tidak ada kesenangan yang lebih besar daripada persekutuan dengan Allah -- kesenangan sejati yang dapat kita rasakan sebelum menikmati kesenangan surga -- VCG

PERSEKUTUAN DENGAN KRISTUS ADALAH RAHASIA KEBAHAGIAAN
KINI DAN SELAMANYA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org