Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/07/19

Rabu, 19 Juli 2000

Bacaan   : Daniel 9:3-23
Setahun : Mazmur 23-25, Kisah Para Rasul 21:18-40
Nas       : Sementara aku berbicara dalam doa, terbanglah dengan cepat ke arahku Gabriel (Daniel 9:21)

DIA SELALU MENJAWAB

Daniel selalu berdoa secara teratur, dan itu pernah membuat ia dilemparkan ke gua singa (Daniel 6). Namun pernahkah Anda memperhatikan bahwa Allah selalu menjawab doa-doa yang dipanjatkannya?

Dalam Daniel 9, kita dapat mengetahui bahwa Daniel sedang membacakan nubuat Nabi Yeremia yang berkata bahwa pembuangan bangsa Israel akan berakhir setelah 70 tahun. Oleh sebab itu, Daniel berdoa agar Allah tidak menunda berakhirnya masa pembuangan tersebut. Ia mengakui dosa-dosa bangsa Israel, dan memohon agar Allah turun tangan.

Kemudian, sementara Daniel sedang berdoa, Allah bukan sekadar memberikan jawaban, tetapi juga mengirimkan malaikat-Nya, Gabriel, untuk menyampaikan jawaban itu. Daniel berkata, "Sementara aku berbicara dalam doa, terbanglah dengan cepat ke arahku Gabriel (Daniel 9:21)." Dengan kata lain, bahkan sebelum Daniel selesai berdoa, Allah telah mendengar doanya dan dengan segera mengutus Gabriel untuk menyampaikan jawaban atas doanya (ayat 22-23).

Namun, pada kesempatan lain ketika Daniel berdoa, Kitab Suci juga memberitahu kita bahwa utusan yang Allah kirim membutuhkan waktu sampai tiga minggu untuk menyampaikan jawaban doa (10:12-13).

Kita dapat memetik pelajaran penting dari Daniel tentang bagaimana Allah menjawab doa-doa kita saat ini. Kadangkala Allah menjawab dengan segera. Kadangkala Dia menunda jawaban-Nya. Namun yang jelas, Dia selalu menjawab -- JDB

ADA TIGA KEMUNGKINAN JAWABAN DOA:
YA, TIDAK, ATAU TUNGGU

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org