Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/07/17

Senin, 17 Juli 2000

Bacaan   : Matius 7:24-29
Setahun : Mazmur 18-19, Kisah Para Rasul 20:17-38
Nas       : Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu (Matius 7:24)

CARA MENDIRIKAN RUMAH

Meski bukan tukang kayu yang ahli, saya berusaha membangun sendiri rumah saya (paling tidak sebagian besar). Saat membangunnya, saya belajar bahwa saya membutuhkan sebuah cetak biru (pola) yang rinci serta bantuan seseorang yang sudah berpengalaman.

Proyek yang disebutkan dalam Matius 7:24-29 membuat proyek saya seperti permainan anak-anak. Perkataan Yesus di sana dapat diterapkan untuk suatu proses yang berlangsung seumur hidup, yakni pembangunan karakter yang ilahi. Perintah-perintah-Nya yang terperinci telah digariskan dalam Khotbah di Bukit. Berikut ini beberapa di antaranya: kesediaan untuk berjalan dua mil bersama orang yang memaksa kita berjalan satu mil (5:41), memberkati mereka yang mengutuk kita (5:44) dan memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan (7:12).

Saat kita mencoba mempraktekkan perintah-perintah Yesus, kita pasti akan menghadapi tantangan. Tatkala kita ingin patuh, kita akan segera menyadari bahwa kita membutuhkan bantuan seseorang yang lebih kuat dan lebih bijaksana daripada kita. Dialah Yesus, sang Arsitek Agung. Dia telah menjalani kehidupan dengan sempurna dan mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita. Ketika kita menerima Dia sebagai Juruselamat berarti kita menerima Dia yang juga pernah dicobai sama seperti kita, hanya tidak berbuat dosa (Ibrani 4:15). Dan, sejak saat itu Dia tak akan pernah meninggalkan kita (13:5-6).

Pelajarilah rencana pembangunan itu dengan seksama, dan cari hikmat dari Yesus. Hanya Dia yang sanggup menolong Anda membangun rumah ilahi yang cukup kuat untuk menahan badai kehidupan -DJD

UNTUK MEMBANGUN KEHIDUPAN YANG ILAHI, IZINKAN ALLAH
MENJADI ARSITEKNYA, DAN FIRMAN-NYA MENJADI CETAK BIRUNYA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org