Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/06/26

Senin, 26 Juni 2000

Bacaan   : Amsal 23:4-12
Setahun : Ayub 5-7, Kisah Para Rasul 8:1-25
Nas       : Janganlah bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini (Amsal 23:4)

BEKERJA DAN BERSENANG-SENANG

Seorang konselor keluarga bernama Mori Freed telah menemukan apa yang disebutnya "mentalitas tambang garam." Ia berkata, "Pada tahun 1980-an, pikiran orang hanya tertuju pada kerja, kerja, dan kerja serta mendapatkan uang sebanyak mungkin." Ia berkata bahwa pada umumnya orang-orang terobsesi untuk mencari uang secara berlebihan. Akibatnya, mereka menjadi depresi tanpa tahu penyebabnya, padahal mereka telah mendapatkan semua hal yang mereka inginkan. Pengamat lain melihat hal serupa dalam bidang pendidikan. Saat ini, jumlah pekerjaan rumah untuk murid-murid Sekolah Dasar telah meningkat hampir dua kali lipat dalam 20 tahun terakhir.

Raja Salomo menujukan kata-katanya yang bijak kepada setiap orang yang berobsesi berlebihan untuk meraih kesuksesan: "Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini" (Amsal 23:4). Terjemahan lain mengatakan, "Bersikaplah bijaksana dengan mengendalikan dirimu."

Bagaimana dengan keluarga kita? Adakah waktu bagi kita untuk bersenang-senang dan tertawa bersama, ataukah selalu ada konflik tentang pekerjaan dan pendidikan yang disertai kata-kata kasar? Seperti apakah keadaan hati kita? Waspadalah, karena dalam pelayanan Kristen pun kadang terdapat obsesi yang tidak sehat.

Kesuksesan dan kekayaan sebesar apa pun yang kita cari akan menjadi hampa bila tidak disertai keseimbangan dan berkat dari Allah. Mungkin inilah saatnya kita harus melihat kembali segala kegiatan kita, bahkan jika perlu sedikit bersantai, mengurangi kesibukan, dan bersenang-senang -- DCM

TERUS-MENERUS BEKERJA TANPA BERSENANG-SENANG
AKAN MENGHILANGKAN SUKACITA KEHIDUPAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org