Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/06/07

Rabu, 7 Juni 2000

Bacaan   : Ayub 2:11-13
Setahun : 2Tawarikh 28-29, Yohanes 17
Nas       : Mereka duduk bersama-sama dia di tanah selama tujuh hari tujuh malam. Seorang pun tidak mengucapkan sepatah kata kepadanya (Ayub 2:13)

MANDY HANYA MENDENGARKAN

Marty baru saja mendapat "ucapan terima kasih" yang tak terduga atas jasanya bekerja pada sebuah perusahaan, berupa sebuah catatan singkat: "Jabatan Anda sudah berakhir."

Setelah berbulan-bulan tidak mendapat pekerjaan, Marty pun menjadi frustrasi. Dengan marah ia berteriak kepada Allah, "Mengapa Engkau lakukan ini padaku? Tidakkah Engkau peduli?" Ia terus marah-marah sampai ia melihat Mandy, anjingnya, meringkuk ketakutan dibawah kursi. Ia pun berhenti dan berkata, "Mandy, ke sini! Kamu harus senang karena kamu seekor anjing. Setidaknya kamu tidak bisa dipecat sebagai teman baik manusia." Ia terus berkeluh kesah dan berbicara dengan Mandy, dan tanpa sadar kesedihannya pun hilang.

David Biebel, penulis yang menceritakan kisah ini, menulis: "Anda mungkin berpikir bahwa ia lega karena segala sesuatu yang telah ia ungkapkan kepada Allah, dan itu sebagian memang benar. Namun Mandy juga berperan besar .... Mandy tidak membantah, menawarkan pemecahan masalah, atau memberi nasihat. Mandy hanya mendengarkan, mengibaskan ekornya, dan menjilati tangan tuannya.

Ketika ketiga sahabat Ayub melihat penderitaan Ayub, mereka hanya duduk bersamanya, menangis bersamanya, dan tidak mengatakan apa pun selama 7 hari, sekalipun kemudian mereka menghentikan sikap hening mereka yang bijak itu.

Kadangkala yang kita butuhkan hanya "menangislah dengan orang yang menangis!" (Roma 12:15). Mungkin hanya telinga kita yang mereka butuhkan, sehingga mereka dapat mendengar apa yang Allah katakan kepada mereka -- DJD

MUNGKIN MENDENGAR ADALAH HAL TERPENTING
YANG PERLU ANDA LAKUKAN HARI INI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org