Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/05/20

Sabtu, 20 Mei 2000

Bacaan   : Yohanes 13:1-17
Setahun : 1Tawarikh 10-12, Yohanes 6:45-71
Nas       : [Yesus] mulai membasuh kaki murid-murid-Nya (Yohanes 13:5)

KELEMAHLEMBUTAN DAN KEAGUNGAN

Dapatkah kelemahlembutan dan keagungan dijumpai dalam diri seseorang secara bersamaan? Yesus, Allah yang menjelma menjadi manusia, memiliki kedua hal yang mengagumkan ini.

Dia rendah hati dan lemah lembut. Dia tidak menuntut kemewahan atau mencari kekayaan duniawi. Dia bahkan tidak memiliki harta kecuali baju yang dikenakan-Nya. Bila melihat zaman ini yang sibuk dengan perdagangan saham, pembangunan rumah mewah, dan penggunaan kartu kredit, maka Yesus tergolong 'orang miskin.'

Dia tidak suka mengejar ketenaran dan kemuliaan. Dia lebih sering menyingkir daripada memanggil orang-orang berkumpul. Yesus adalah pemimpin, tetapi Dia mau berlutut membasuh kaki murid-murid-Nya (Yohanes 13). Dalam segala hal, dengan rendah hati Dia tunduk kepada kehendak Bapa-Nya.

Di balik kerendahan hati-Nya, terdapat keagungan-Nya yang mengagumkan. Sepatah kata atau sekilas pandangan mata Yesus mampu menenangkan orang banyak, meredakan badai, atau membuat seorang murid-Nya tersedu-sedu. Ribuan orang telah menjadi pengikut-Nya selama Dia berada di dunia dan mengajar dengan otoritas dan kuasa yang tidak tertandingi. Meski Dia harus mati untuk menanggung dosa dan cela kita, namun Dia telah bangkit dari kubur dalam kemuliaan. Suatu hari nanti Dia akan kembali dalam kemuliaan sebagai Raja atas segala raja dan Tuhan segala tuhan, untuk melenyapkan musuh-musuh-Nya dan menghakimi bangsa-bangsa.

Bagaimana tanggapan kita? Sembahlah Dia. Muliakanlah Dia. Kasihilah Dia. Taatlah kepada-Nya. Dia layak mendapatkan segala pujian dan penyembahan kita -- DCE

DIA YANG MAHATINGGI DAN MAHAKUDUS
JUGA LEMAH LEMBUT DAN RENDAH HARI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org