Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/05/05

Jumat, 5 Mei 2000

Bacaan   : Matius 5:1-10
Setahun : 1Raja 19-20, Lukas 23:1-25
Nas       : Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah (Matius 5:9)

PENDAMAI

Eric Liddell, seorang pelari asal Skotlandia yang kehidupannya digambarkan dalam film Chariots Of Fire (Kereta Tempur), melayani sebagai utusan Injil di Tiongkok selama 20 tahun. Selama 2 tahun terakhir ia berada di kamp pengungsi Jepang pada masa Perang Dunia II. Ia dikenal sebagai pendamai di antara pribadi-pribadi ataupun kelompok-kelompok manakala kemarahan bergejolak di lingkungan kamp yang penuh tekanan tersebut. Kehidupan Liddell meninggalkan kesan yang dalam bagi setiap orang yang ada di situ.

Suatu hari seorang penjaga bertanya mengapa Liddell tidak hadir saat pemeriksaan. Lalu seseorang berkata bahwa Eric baru saja meninggal dunia secara tak terduga. Penjaga itu terdiam sejenak, kemudian berkata, "Liddell itu orang Kristen, ya?"

Liddell tidak dapat berbahasa Jepang; sebaliknya penjaga tersebut juga tidak dapat berbahasa Inggris. Satu-satunya hubungan langsung di antara mereka terjadi pada saat pemeriksaan wajib, dua kali sehari. Bagaimana penjaga tersebut dapat mengetahui bahwa Liddell adalah orang Kristen? Ia pasti telah melihat Kristus dalam diri Eric saat ia menyelesaikan pertikaian-pertikaian yang ada di kamp.

Yesus berkata, "Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah" (Matius 5:9). Mereka yang membawa damai dipenuhi dengan damai sejahtera Allah. Dengan sifat ini mereka dapat menolong orang lain. Bahkan lebih dari sekadar menyelesaikan pertikaian, para pembawa damai adalah bukti yang hidup dari kasih Allah yang mendamaikan di dalam Kristus.

Di rumah, tempat kerja, atau sekolah, kita dapat mengenalkan Yesus kepada orang lain lewat cara kita menangani pertikaian -- DCM

PENDAMAI SEJATI ADALAH MEREKA
YANG BERDAMAI DENGAN ALLAH

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org