Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/01/24

Senin, 24 Januari 2000

Bacaan   : Mazmur 84
Setahun : Keluaran 9-11, Matius 15:21-39
Nas       : Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah! (Mazmur 84:6)

PERJALANAN

Buku-buku panduan wisata menyajikan banyak informasi tentang suatu tempat wisata dan tips untuk bersenang-senang selama ada di sana. Namun sebuah buku baru berjudul The Art Of Pilgrimage (Seni Ziarah) menampilkan cara pandang baru yang memberi makna lebih mendalam tentang sebuah ziarah atau perjalanan panjang. "Suatu perjalanan tanpa tantangan tidaklah berarti," tulis si pengarang. "Seseorang tanpa tujuan berarti tidak mempunyai jiwa." Di sini, suatu perjalanan dipandang sama penting dengan tujuan perjalanan itu.

Begitukah cara kita memandang kehidupan setiap hari? Ataukah kita begitu terobsesi untuk menghindari pergumulan hidup sehari-hari sehingga perjalanan hidup kita hanya sekadar proses bertahan hidup?

Mazmur 84 mengisahkan tentang seseorang yang kekuatannya ada di dalam Allah dan "yang berhasrat mengadakan ziarah" (ayat 6). Orang Yahudi kuno mengalami hal ini tatkala mereka melakukan perjalanan ke Yerusalem, untuk menghadap Allah. Pemazmur bercerita bagaimana mereka menemukan mata air di Lembah Baka dan bagaimana kekuatan mereka makin bertambah hingga dapat mencapai Sion (ayat 8). Hal itu menggambarkan sukacita dalam perjalanan, bukan sekadar sukacita ketika mencapai tujuan.

Alkitab, buku panduan perjalanan dari Allah, mendorong kita untuk menikmati perjalanan hidup kita. Ketika kita sedang menghadapi jalan yang sukar, kita dapat memilih untuk menolak dan mengeluh, atau sebaliknya dengan sepenuh hati meneruskan perjalanan. Ke mana kita berjalan saat ini sama pentingnya dengan ke mana kita akan pergi esok -- DCM


He gives me work that I may seek His rest,
He gives me strength to meet the hardest test;
And as I walk in providential grace,
I find that joy goes with me, at God's pace. -- Gustafson

SUKACITA TIDAK HANYA MENUNGGU KITA DI SURGA
SUKACITA JUGA ADA DALAM PERJALANAN HIDUP KITA SAAT INI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org