Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/01/22

Sabtu, 22 Januari 2000

Bacaan   : Yohanes 6:26-35
Setahun : Keluaran 4-6, Matius 14:22-36
Nas       : Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi (Yohanes 6:35)

KEBUTUHAN UTAMA KITA

Panglima tertinggi William Slim memimpin angkatan perang Inggris dalam penyerangan ke Birma pada Perang Dunia II. Ketika memperhatikan para tentaranya, ia mendapati salah seorang tentaranya sangat sedih karena kabar buruk yang diterimanya dari rumah. Maka dari itu, sang komandan meminta agar pemimpin pendeta di angkatan itu mengutus seorang anggota stafnya untuk berbicara kepada tentara ini.

Tak lama kemudian, panglima itu memanggil sang pemimpin pendeta. Dengan sangat tidak puas dan jengkel, ia berkata, "Salah satu staf Anda sudah menemui tentara itu. Ia memang sangat ramah dan mereka minum teh bersama, tetapi ia tidak membagikan kepada tentara itu apa yang sesungguhnya menjadi kebutuhan utamanya." "Apakah kebutuhan utama tentara itu?" sang pendeta kaget dan bertanya. Slim menjawab, "Dia yang di atas kayu salib."

Yesus berkata, "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi" (Yohanes 6:35). Ketika kita berhubungan dengan orang yang membutuhkan, sangatlah penting untuk mengingat bahwa Yesus adalah jawaban dari kesepian, depresi, dan sakit hati mereka. Memang kita harus ramah dan suka bergaul, tetapi kita juga harus menunjukkan kepada mereka tentang Dia yang di atas kayu salib itu, sang Juruselamat yang menanggung dosa kita, yang oleh-Nya kita mendapat pengampunan, kekuatan, anugerah, dan pengharapan.

Ya, Yesuslah satu-satunya jawaban atas kebutuhan utama kita -- VCG


I need Jesus, my need I now confess,
No friend like Him in times of deep distress;
I need Jesus, the need I glady own,
Though some may bear their load alone,
Yet I need Jesus. -- Webster

YESUSLAH SATU-SATUNYA ROTI HIDUP
YANG SANGGUP MEMUASKAN KELAPARAN ROHANI KITA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org